Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Konsumsi, Beli Ikan Bakal Bisa Lewat Aplikasi

Kompas.com - 03/12/2019, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi dewasa ini membuat inovasi semakin dibutuhkan. Tak terkecuali sektor perikanan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Budhi Wibowo mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi, penjualan ikan bisa dilakukan secara online.

"Nanti di setiap daerah ada distribution center melalui aplikasi," kata Budi di Gedung Minabahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Budi mengatakan tak hanya ikan yang akan dijual secara online melalui aplikasi. Ragam sektor perikanan diharapkan bisa turut dijual dalam bentuk beku (frozen).

Baca juga: Edhy Prabowo: Kami Akui Saat Ini Belum Optimal di Budidaya Ikan

"Bukan hanya ikan saja, semua sektor perikanan nanti. Bisnisnya adalah dengan menggunakan fasilitas cold storage, mereka yang mendistribusikan melalui aplikasi dalam bentuk produk frozen," katanya.

Hal ini diharapkan mendapat peran serta pemerintah dalam mendukung agar anak muda Indonesia bisa berinovasi memanfaatkan teknolgi dalam sektor budidaya ikan.

"Ini yang didorong agar anak muda membuat aplikasinya dan menjaga distribusinya," jelasnya.

Selama ini, Budi menilai pemerintah selalu menggalakkan program masyarakat gemar ikan, sementara itu tidak didukung kemudahan memperoleh ikan.

Apalagi saat ini, manusia semakin sibuk sehingga memiliki keterbatasan waktu untuk membeli, mengolah dan memasak ikan.

"Kita selalu ngomong masyarakan Indonesia gemar ikan, maka kan harusnya disukung kemudahan ibu rumah tangga yang mudah mendapat ikan. Alangkah baiknya mereka bisa pesan ikan," tegasnya.

Baca juga: KKP Yakin Target Konsumsi Ikan Tahun Ini Tercapai

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga menyambut baik rencana ini. Edhy menyebut, hal ini bisa menjadi inovasi dan sarana untuk menaikkan jumalah masyarakat yang mengonsumsi ikan.

"Kendalanya yang untuk ikan sampai ke rumah tangga ini ada dua hal yang perlu kita lakukan. Yang pertama membawa ikannya secara logistik dan membuat rumah tangga ini pnya lapangan pekerjaan sehingga punya uang untuk membeli ikan dan kami akan membantu sektor ini," ungkap Edhy.

Saat ini ada lebih dari 20 startup yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Inovasi digital di bidang kelautan dan perikanan telah berkembang luas dari hulu hingga ke hilir.

Inovasi tersebut meliput platform investasi, alat kerja, peningkatan kompetensi SDM, jasa manajemen budidaya hingga pemasaran.

KKP terus mengajak kepada seluruh stakeholders, untuk dapat meningkatkan semangat kerja, saling bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadirkan inovasi-inovasi dibidangnya sehingga mampu memberdayakan masyarakat sekitar serta memberikan stimulus bagi industri perikanan untuk pasar dalam negeri maupun untuk ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com