Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Teten dan Stafsus Presiden Bahas Pengembangan Produk UMKM

Kompas.com - 03/12/2019, 17:08 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menerima kunjungan lima orang Staf Khusus Presiden RI, yaitu Putri Indahsari Tanjung, Aminuddin Ma'ruf, Adamas Belva Syah Devara, Angkie Yudistia, dan Andi Taufan Garuda Putra, di kantornya.

Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai pengembangan produk UMKM ke depan agar bisa memiliki daya saing di pasar global.

"Kemarin, kami rapat terbatas dengan Presiden fokus membahas membangun ekonomi UMKM di Indonesia. Oleh karena itu, hari ini kami bertemu Menkop untuk mengetahui gambaran besar yang akan dilakukan Kemenkop dan UKM ke depan," kata Taufan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/11/2019).

"Sehingga, kita bisa mengakselerasi dan memastikan bisa mendelivered program-program pengembangan UMKM yang ada," imbuh dia.

Baca juga: Dorong Daya Saing UMKM di Era Industri 4.0, Ini Langkah Pemerintah

Taufan memastikan bahwa pihaknya akan melakukan rebranding dan akan benar-benar fokus di segmen UMKM.

"Kita akan memetakan usaha-usaha mikro, baik yang ada di pedesaan maupun perkotaan. Begitu juga akan memetakan usaha kecil dan menengah, khususnya yang dijalankan oleh kalangam anak muda", jelasnya.

Selain itu pihaknya juga akan memetakan usaha menengah yang memiliki produk berkualitas pasar ekspor.

Apalagi dalam pertemuan itu Menteri Teten berkeinginan memperkuat produk ekspor dan meminimalkan produk impor.

"Untuk yang produk ekspor, kita memiliki beberapa produk unggulan, seperti udang, tuna, dan kepiting. Itu yang akan kita perkuat," lanjutnya

Baca juga: Prospek UMKM Melambat, Ini yang Perlu Diperbaiki

Taufan mengungkapkan, dirinya bersama Staf Khusus Presiden lainnya akan membantu secara pemikiran untuk hal-hal strategis seperti itu.

Di samping itu, Taufan menambahkan, pihaknya juga membahas mekanisme sinergi antar kementerian dan lembaga dalam membangun UMKM di Indonesia.

"Spirit kita adalah spirit kolaborasi dan optimis melihat ke depan. Kita punya UMKM yang menjanjikan dan memiliki value based commodity yang high value. Kita optimis ke depan UMKM akan memiliki kontribusi ekspor lebih besar lagi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com