JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menerima kunjungan lima orang Staf Khusus Presiden RI, yaitu Putri Indahsari Tanjung, Aminuddin Ma'ruf, Adamas Belva Syah Devara, Angkie Yudistia, dan Andi Taufan Garuda Putra, di kantornya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai pengembangan produk UMKM ke depan agar bisa memiliki daya saing di pasar global.
"Kemarin, kami rapat terbatas dengan Presiden fokus membahas membangun ekonomi UMKM di Indonesia. Oleh karena itu, hari ini kami bertemu Menkop untuk mengetahui gambaran besar yang akan dilakukan Kemenkop dan UKM ke depan," kata Taufan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/11/2019).
"Sehingga, kita bisa mengakselerasi dan memastikan bisa mendelivered program-program pengembangan UMKM yang ada," imbuh dia.
Baca juga: Dorong Daya Saing UMKM di Era Industri 4.0, Ini Langkah Pemerintah
Taufan memastikan bahwa pihaknya akan melakukan rebranding dan akan benar-benar fokus di segmen UMKM.
"Kita akan memetakan usaha-usaha mikro, baik yang ada di pedesaan maupun perkotaan. Begitu juga akan memetakan usaha kecil dan menengah, khususnya yang dijalankan oleh kalangam anak muda", jelasnya.
Selain itu pihaknya juga akan memetakan usaha menengah yang memiliki produk berkualitas pasar ekspor.
Apalagi dalam pertemuan itu Menteri Teten berkeinginan memperkuat produk ekspor dan meminimalkan produk impor.
"Untuk yang produk ekspor, kita memiliki beberapa produk unggulan, seperti udang, tuna, dan kepiting. Itu yang akan kita perkuat," lanjutnya
Baca juga: Prospek UMKM Melambat, Ini yang Perlu Diperbaiki
Taufan mengungkapkan, dirinya bersama Staf Khusus Presiden lainnya akan membantu secara pemikiran untuk hal-hal strategis seperti itu.
Di samping itu, Taufan menambahkan, pihaknya juga membahas mekanisme sinergi antar kementerian dan lembaga dalam membangun UMKM di Indonesia.
"Spirit kita adalah spirit kolaborasi dan optimis melihat ke depan. Kita punya UMKM yang menjanjikan dan memiliki value based commodity yang high value. Kita optimis ke depan UMKM akan memiliki kontribusi ekspor lebih besar lagi," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.