Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda Tak Hadir Rapat di DPR, karena Kasus Harley Davidson?

Kompas.com - 05/12/2019, 17:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VIII DPR RI tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas komponen Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) tahun 1441 Hijriah alias tahun 2020.

Rapat itu menghadirkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan beberapa BUMN terkait, antara lain Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra, Direktur Komersial AP I Devi Suradji, Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah, dan Direktur Keuangan dan Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal.

Ketidakhadiran Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara yang diwakilkan oleh 2 anggota direksi lainnya disorot oleh salah seorang anggota legislatif di rapat itu.

Baca juga: Kasus Harley dan Sepeda Brompton, Erick Thohir Pecat Dirut Garuda

Sebab, rapat yang membahas BPIH ini semula dilangsungkan untuk mencari titik temu harga yang adil untuk pelayanan jamaah haji. Tidak hadirnya beberapa direksi membuat pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan.

Namun, rapat tetap berlangsung membahas komponen mana yang membuat mahalnya pelayanan haji.

"Pak, biasanya rapat tidak bisa diteruskan karena Direktur Utamanya enggak hadir. Biasanya juga hadir, kok," kata Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)  Ihsan Yunus di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Ini Penampakan Harley Davidson dan Brompton Ilegal di Pesawat Garuda

Ihsan pun bertanya lebih lanjut kepada dua direktur Garuda Indonesia yang hadir, yakni Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Keuangan dan Risiko Garuda Fuad Rizal.

Dia ingin memastikan, ketidakhadiran orang nomor satu di maskapai pelat merah bukan karena adanya masalah yang menjerat Garuda Indonesia belakangan, yakni soal penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.

"Kenapa tidak hadir? Bukan karena urusan Harley kan," selorohnya disambut tawa para anggota legislatif.

Baca juga: Erick Thohir Ingatkan Direksi Garuda Harus Berjiwa Samurai

Pertanyaan dari Ihsan Yunus pun segera dibantah oleh Pikri Ilham Kurniansyah selaku Direktur Niaga Garuda Indonesia. Dia bilang, Ari Askhara memang ada urusan lain tapi bukan soal penyelundupan itu.

"Enggak pak," ujarnya singkat.

Setelah itu, rapat akhirnya berlangsung serius dan membahas BPIH jamaah haji tahun 2020. Adapun mahalnya pelayanan haji disinyalir karena banyaknya komponen biaya, terdiri dari biaya operasi langsung, biaya operasi tidak langsung, dan margin.

Biaya langsung antara lain bahan bakar, biaya sewa, biaya asuransi, biaya jasa, biaya parkir, dan biaya pendaratan. Sementara biaya tidak langsung antara lain biaya staff darat, biaya check-in, dan asuransi jamaah untuk risiko di luar penerbangan.

Baca juga: Kemenhub Bisa Sanksi Garuda jika Terbukti Bawa Onderdil Harley Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com