Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Dukung Menteri BUMN Copot Ari Akhkara dari Dirut Garuda

Kompas.com - 05/12/2019, 19:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendukung langkah pencopotan Ari Ashkara dari jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Luhut mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin melakukan perbaikan di tubuh Garuda Indonesia.

“Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunakan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Ini Kronologi Penyelundupan Harley Davidson dan Brompton di Pesawat Garuda

Luhut mengatakan, penyelundupan barang mewah yang dilakukan orang nomor satu di Garuda Indonesia itu bisa mencoreng nama Indonesia di mata investor.

“Tetapi jika ini benar dan dibiarkan saja,  hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia,” kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018. Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.

Baca juga: Dirutnya Dipecat Erick Thohir, Ini Tanggapan Garuda Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com