JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG), Bintang Hardiono mengajak seluruh pekerja di Garuda Indonesia agar tetap menjalani pekerjaan layaknya kondisi normal tanpa harus terhambat oleh polemik yang terjadi pada jajaran direksinya.
Dia meminta rekan-rekannya tetap melayani penerbangan seperti biasa dan selalu mengutamakan keamanan penumpang.
"Menyikapi ramainya pemberitaan yang beredar saat ini, APG mengimbau kepada seluruh anggota untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja secara profesional dengan tetap mengutamakan safety sebagai hal yang utama," kata Bintang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/12/2019).
Baca juga: Dirutnya Dipecat Erick Thohir, Ini Tanggapan Garuda Indonesia
Apapun yang terjadi di tubuh internal Garuda, APG tidak akan menghambat proses pemerintah dalam mengeksekusi kejadian itu.
Sebagai informasi, Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) pada akhirnya dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dia terlibat dalam penyeludupan barang ilegal berupa onderdil motor Harley Davidson dan sejumlah sepeda lipat merk Brompton.
Barang tersebut diseludupkan melalui pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900 Neo dan petugas Bea dan Cukai pun mulai menyita.
Baca juga: Kasus Harley dan Sepeda Brompton, Erick Thohir Pecat Dirut Garuda
"APG akan terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen kita untuk selalu menjunjung tinggi aturan dan taat terhadap aturan," ujarnya.
Diketahui, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018. Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.
Baca juga: Dirut Garuda Dicopot, Kemenhub Mulai Ungkap Ada Hal Janggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.