JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mencopot Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.
Langkah Erick itu rupanya didukung oleh para karyawan maskapai plat merah tersebut. Hal itu tergambar dari karangan bunga yang menghiasi pelataran depan Kementerian BUMN pada Jumat (6/12/2019).
Setidaknya, ada sekitar 10 karangan bunga yang menghiasi kantor Erick Thohir hingga Jumat (6/12/2019) pukul 12.30 WIB. Rata-rata, dalam karangan bunga itu terselip kata-kata dukungan atau terima kasih kepada Erick Thohir karena telah mencopot Ari Askhara.
Baca juga: Resmi, Fuad Rizal Diangkat Jadi Plt Dirut Garuda
Namun karangan bunga tersebut juga dimanfaatkan untuk menyindir Ari Askhara. Misalnya, karangan bunga yang dikirim dari Asosiasi Awak Kabin Indonesia. Selain mengucapkan terima kasih, mereka juga menyelipkan kata-kata sindiran untuk Ari.
“Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley,” demikian bunyi keterangan dari karangan bunga tersebut.
Selain itu, ada juga kiriman karangan bunga dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia. Karangan bunga itu pun kembali menyindir Ari.
“Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng,” tulis pengirim karangan bunga tersebut.
Baca juga: Ari Askhara Tak Punya Izin Perjalanan Dinas ke Perancis
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.