Bakal Diambil Alih Hary Tanoe, Ini Janji First Media

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Link Net Tbk yang merupakan induk usaha televisi kabel First Media Television dan BIG TV angkat bicara terkait rencana diakuisisi oleh PT MNC Vision Network Tbk. 

Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengatakan, pihaknya berjanji untuk berkomitmen menjaga kepuasan pelanggan meski nanti diakusisi oleh perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo tersebut.

"Bahkan (layanan) agak lebih baik lagi," ujarnya ditemui di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: First Media Siapkan Dana Rp 1,5 Triliun untuk Ekspansi ke Tujuh Kota

Marlo menambahkan, kalau akuisisi itu terjadi maka First Media memiliki sinergi dengan PT MNC Vision Network karena masing-masing memiliki konten dan keunggulan tersendiri, yang bisa dikolaborasikan dan menekan biaya agar lebih rendah sehingga kemampuan untuk melayani pelanggan akan lebih baik lagi. 

Saat ini MNC Vision Network telah menandatangani sebuah kesepakatan yang tidak mengikat antara PT First Media Tbk dan Asia Link Dewa Pte untuk menjelajahi kemungkinan akuisisi mayoritas atas sahamnya di Link Net.

Keberhasilan dari aksi korporasi ini akan bergantung pada hasil due diligence yang
disepakati para pihak, pemenuhan kondisi prasyarat, persetujuan pemerintah atau
regulator, penandatanganan perjanjian definitif dan pembiayaan yang akan diperoleh
MNC Vision Network untuk menyelesaikan transaksi.

Baca juga: Promo 12.12, Ini Tips Belanja Online dari Shopee

Para pihak akan berupaya untuk mencapai hasil yang disepakati dalam waktu enam bulan.

"Proses due diligence ini tidak akan mempengaruhi rencana ekspansi kami di tahun 2020" ucap Marlo.

Diketahui First Media sudah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,5 Triliun untuk ekspansi pada 2020.

Marlo Budiman menjelaskan, First Media sudah berekspansi ke empat kota dan bersiap ekspansi ke tujuh kota lainnya di 2020.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Opsi Tangani Asuransi Jiwasraya