Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO-CEO Dunia Ini Juga Diberhentikan dari Jabatan karena Ada Masalah

Kompas.com - 07/12/2019, 06:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari jabatannya.

Sebab, Ari kedapatan menyelundupkan barang berupa motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 di dalam pesawat baru Garuda Indonesia bertipe Airbus A330-900 Neo yang datang dari pabrikan Airbus di Perancis.

Penyelundupan yang dilakukan oleh petinggi BUMN itu membuat Erick berang. Ari dianggap menyalahgunakan jabatan demi kepentingan pribadi dan menghindari kepabeanan.

Padahal, sebagai dewan direksi di perusahaan pelat merah seharusnya Ari tahu hal itu melanggar hukum.

Apalagi impor barang bekas telah diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 76 Tahun 2019 tentang Ketentuan Impor Barang Modal dalam Keadaan Tidak Baru (BMTB).

Baca juga : Punya Kekayaan Rp 8,8 Triliun, CEO Apple Pilih Tetap Hidup Sederhana

Beleid tersebut menyatakan, dalam hal BMTB yang diimpor tidak sesuai dengan ketentuan peraturan, maka wajib ditarik kembali dari peredaran dan dimusnahkan oleh importir.

Biaya atas pelaksanaan penarikan kembali maupun pemusnahan ditanggung oleh importir.

Merujuk pada lampiran Permendag tersebut, kode HS untuk onderdil moge  yang didapati tersebut yaitu kode 87.11, tidak terdapat dalam daftar BMTB yang diizinkan untuk diimpor oleh pemerintah.

Bicara soal penyalahgunaan jabatan, terdapat beberapa CEO di dunia yang berakhir mundur karena penyalahgunaan jabatan serta konflik. CEO-CEO itu antara lain:

1. Steve Jobs

Siapa yang tak kenal dengan Steve Jobs? Ya, Steve Jobs adalah salah seorang pendiri Apple. Pria yang mendirikan Apple tahun 1976 itu pernah harus angkat kaki dari perusahaan karena terjadi perselisihan kepemimpinan. Steve Jobs dianggap terlalu ambisius memimpin perusahaan.

Pemecatannya sendiri berlangsung pada tahun 1985. Dalam pemberitaan Kompas.com 9 Oktober 2019, Steve Jobs merasa sangat hancur setelah dipecat dari Apple pada usia 30 tahun.

"Namun, perlahan-lahan ada sebuah pencerahan yang datang pada saya. Saya masih sangat menyukai pekerjaan saya. Dan apapun yang terjadi di Apple, tidak akan mengubah cinta saya sedikit pun. Sekalipun sudah ditolak, namun saya tetap cinta, dan saya memutuskan untuk memulainya kembali dari awal," ungkap Jobs

2. CEO McDonald's

Mantan Chief Executive Officer (CEO) McDonald's Stephen Easterbrook turut meramaikan nama CEO yang dipecat.

Dia dipecat karena memiliki affair alias hubungan spesial dengan karyawannya yang diakui oleh kedua belah pihak. Hal itu melanggar kebijakan perusahaan.

Pemecatan dilakukan usai jajaran pimpinan McDonald's melakukan voting pada Jumat (1/11/2019) untuk memecat Easterbrook setelah sebelumnya melakukan investigasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com