Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Karier Ari Askhara di Era Rini dan Erick | Profil Plt Dirut Garuda

Kompas.com - 07/12/2019, 08:34 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton ke pesawat baru Garuda Indonesia masih menjadi berita paling populer hingga kemarin, Jumat (6/12/2019).

Sementara itu berita lain yang juga terpopuler adalah tentang profil pengganti Ari Askhara, yakni Fuad Rizal yang ditunjuk menjadi Plt Direktur Utama.

Berikut berita terpopuler di kanal Money selengkapnya:

1. Karier Ari Askhara, Moncer di Era Rini, Tenggelam di Masa Erick Thohir

Karier I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) terancam tamat. Penyebabnya, dia diduga terlibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton. Ulah Ari itu membuat Menteri BUMN Erick Thohir berang.

Tak tanggung-tanggung, Erick langsung mencopot Ari dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.

Padahal, pada era Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini Soemarno, karier pria kelahiran 13 Oktober 1971 itu boleh dibilang moncer. Sejak 2014, Ari sudah malang melintang di jajaran direksi perusahaan pelat merah. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda, Ini Profil Fuad Rizal

Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi akhirnya buka suara soal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia pengganti I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.

Budi mengatakan, pihaknya telah bermusyawarah menunjuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia.

"Tadi sudah kami konfirmasi Plt Dirut (Direktur Utama) adalah Direktur Keuangan," kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, Fuad Rizal merupakan pria kelahiran Jakarta, 2 Januari 1978. Dia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2000. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Dirut Garuda Dicopot, Perhimpunan Hotel dan Restoran Merasa Gembira

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani memberikan apresiasi terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah bertindak tegas mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Pasalnya, Haryadi mengatakan selama Ari Askhara menjabat, kerap menghambat perusahaan swasta untuk mendistribusikan minyak jenis avtur karena dianggap sebagai kompetitor. Selain itu, harga tiket yang mahal merupakan permasalahan yang paling utama.

"Kami sesalkan saja kok ada upaya yang membuat kompetitif dipersulit. Terus terang kami dengan adanya pergantian direksi Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI di sektor pariwisata, gembira banget," ujarnya ditemui usai rakor omnibus law di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12/2019). Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Dirut Garuda Dicopot, Perhimpunan Hotel dan Restoran Merasa Gembira

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani memberikan apresiasi terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah bertindak tegas mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Pasalnya, Haryadi mengatakan selama Ari Askhara menjabat, kerap menghambat perusahaan swasta untuk mendistribusikan minyak jenis avtur karena dianggap sebagai kompetitor. Selain itu, harga tiket yang mahal merupakan permasalahan yang paling utama.

"Kami sesalkan saja kok ada upaya yang membuat kompetitif dipersulit. Terus terang kami dengan adanya pergantian direksi Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI di sektor pariwisata, gembira banget," ujarnya ditemui usai rakor omnibus law di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12/2019). Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Nasib Harley Bos Garuda, Bisa Dimusnahkan hingga Dihibahkan ke Polri

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi untuk Harley Davidson ilegal yang diselundupkan Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Menurut dia, motor Harley keluaran tahun 1972 tersebut bisa saja dimusnahkan, dilelang, ataupun dihibahkan.

"Dimusnahkan, bisa juga dilelang, atau bisa juga dihibahkan ke Polri dan TNI. Kan mereka membutuhkan motor-motor yang ini untuk keperluan tugas," ujar dia di Jakarta, Kamis (6/11/2019). Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com