Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OCBC NISP : 2020, Kredit Bank Diperkirakan Tumbuh 7,5-9 Persen

Kompas.com - 07/12/2019, 11:04 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk memperkirakan penyaluran kredit perbankan bakal tumbuh di kisaran 7,5 persen hingga 9 persen pada tahun depan.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja memaparkan, angka tersebut jauh di bawah target pertumbuhan kredit tahun ini yang sebesar 9 persen hingga 11 persen.

"Kisarannya sama, 7,5 persen sampai 9 persen," ujar dia di Jakarta, Jumat (7/12/2019).

Parwati memaparkan, bank membutuhkan waktu untuk mentransmisikan pelonggaran kebijakan Bank Indonesia (BI). Selain itu di pasar, permintaan kredit juga masih lesu.

Parwati mencontohkan, untuk kredit pembiayaan rumah (KPR) misalnya, meski BI telah melonggarkan kebijakan loan to value ratio (LTV) atau uang muka, permintaan terhadap KPR masih belum membaik.

"Kami selaras dengan arahan regulator, tapi kenyataannya lihat pasar aja. Harga properti turun, keyakinan juga masih lesu, bukan serta merta LTV," jelas dia.

Baca juga : Di Hadapan Jokowi, Gubernur BI Sindir Perbankan Soal Suku Bunga Kredit

Tak hanya itu, meski BI juga telah menurunkan suku bunga acuan hingga menjadi 5 persen sepanjang tahun ini, biaya dana atau cost of fund perbankan masih tinggi.

"NIM (Net Interest Margin/margin bunga bersih)nya pada turun, bunga dana naik lebih banyak daripada bunga kreditnya," ujar dia.

Adapun Ekonom Indef Bhima Yudhistira memaparkan, pertumbuhan kredit perbankan tidak akan lebih dari 9 persen tahun depan. Pasalnya, ekonomi menghadapi berbagai macam tantangan, tecermin dari proyeksi pertumbuhan ekonomi yang hanya tumbuh di kisaran 4,8 persen hingga 9 persen.

"Artinya yang menopang bukan lagi komoditas. Ada pergeseran orientasi  sektor di domestik," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com