Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterpa Kasus Harley Davidson, Bagaimana Nasib Saham Garuda?

Kompas.com - 09/12/2019, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

Alfred menilai kenaikan harga tiket ternyata itu yang mampu membuat pendapatan GIAA cukup stabil, sedangkan dari sisi efisiensi operasionalnya juga berjalan dengan baik.

Kasus personal ini tidak mengganggu sisi operasional secara signifikan. Justru, lanjut Alfred, pasar akan melihat adanya perbaikan dan perubahan di BUMN, khususnya di Garuda Indonesia. Apalagi setelah ini akan ada pergantian direksi melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Desember.

"Kalau kami lihat ini trader aja sih yang kebih meninggalkan pasar. Mungkin memanfaatkan sentimen itu," ucapnya.

Baca juga: Karier Ari Askhara, Moncer di Era Rini, Tenggelam di Masa Erick Thohir

Trader memanfaatkan sentimen negatif untuk lepas saham. Begitu harga menurun, akan membeli sahamnya lagi.

Ke depan, Alfred melihat fundamental masih baik. Masyarakat sudah beradaptasi terhadap harga tiket. Di sisi lain, harga avtur cenderung tidak mengalami kenaikan pada tahun depan. (Kenia Intan)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kena kasus, saham Garuda Indonesia turun 2,41%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com