Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hartanya Tembus Rp 19 Triliun, Ciliandra Paling Muda di Daftar Orang Terkaya Indonesia

Kompas.com - 09/12/2019, 11:35 WIB
Muhammad Idris,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Dari daftar 50 orang paling tajir se-Indonesia, terselip nama Ciliandra Fangiono.

Di usianya yang baru 43 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-23 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda.

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.

Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.

Baca juga: Ini Daftar 20 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

Dikutip Kompas.com dari catatan Forbes, Senin (9/12/2019), total pundi-pundi kekayaannya sebesar 1,37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,3 triliun (kurs Rp 14.000).

Sebelum terjun mengelola bisnis warisan ayahnya, Ciliandra sempat meniti karir di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.

Dia tercatat sebagai Senior Scholar di bidang Ekonomi dan pernah dianugerahi PriceWaterhouse Book saat masih berada di Universitas Cambridge.

Miliader Tekstil

Selain Cilliandra, ada nama Iwan Lukminto yang juga masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia yang berusia 40-an tahun.

Iwan merupakan CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, sebuah perusahaan tekstil terintegrasi hulu ke hilir yang berpusat di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebagaimana Cilliandra, Iwan juga merupakan generasi kedua penerus bisnis orang tuanya.

Baca juga: Forbes: Indonesia Macan Baru Asia Tenggara

Dari informasi Forbes, Iwan menempati urutan ke-50 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Pada tahun 2019 atau di usianya yang ke-44 tahun, total kekayaannya sebesar 585 juta dollar AS.

Di Indonesia, bisnis tekstilnya begitu menggurita. Sritex tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten SRIL.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com