Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunjuk Rudiantara Jadi Dirut PLN

Kompas.com - 09/12/2019, 17:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika di periode 2014-2019.

“Di antara (calon) semuanya yang capable Pak Rudiantara. Dia kan sudah lama di PLN,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Arya menambahkan, mulanya Erick Thohir mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PT PLN. Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.

“Jadi ada tiga yang dicalonlan, Pak Rudiantara, Bu Inten dan satu lagi bukan dari internal. Yang terbaik dilihat semua dari kondisi sekarang ya Pak Rudiantara,” kata Arya.

Baca juga : PLN Buka Kesempatan Karier bagi Penyandang Disabilitas

Arya menjelaskan, pengangktan resmi Rudiantara menjadi Dirut PLN akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, dia belum bisa memastikan kapan hal tersebut akan dilakukan.

“Nanti secepatnya akan kita lakukan (RUPS),” ucap dia.

Diketahui, Rudiantara pernah menjadi Wadiru PLN pada 2008 lalu. Saat itu, ia mendampingi Fahmi Mochtar yang ditetapkan sebagai Direktur Utama.

Di PLN Rudiantara berperan besar dalam mencari pendanaan proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt.

Namun pada 2009, melansir dari pemberitaan Kontan, Rudi mundur dari posisinya sebagai Wadirut PLN.

Ia mengundurkan diri dari posisinya sebelum terpilihnya Dahlan Iskan sebagai Dirut baru PLN.

Ketika itu, susunan tubuh PLN dirombak oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Selain mengganti Dirut, Kementerian BUMN sepakat meniadakan posisi Wadirut PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com