Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sepak Terjang Achmad Zaky Mendirikan Bukalapak

Kompas.com - 10/12/2019, 10:27 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Achmad Zaky merupakan pendiri platform e-commerce Bukalapak. Dengan tangan dinginnya, Bukalapak berkembang pesat hingga menjadi unicorn.

Namun, Zaky baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Chief Executive Officer  Bukalapak. 

Bagaimana perjalanan Zaky hingga mendirikan Bukalapak?

Pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986 ini sudah menunjukan ketertarikannya dengan komputer sejak umur 11 tahun, Saat itu ia sudah bisa mengoperasikan komputer dengan bantuan dari pamannya.

Ketertarikannya dengan komputer sukses membuatnya menjadi juara pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang komputer. Bahkan, dirinya menang hingga tingkat nasional saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Achmad Zaky Mundur dari Jabatan CEO Bukalapak

Untuk melanjutkan kecintaannya di bidang komputer, Zaky melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung di jurusan Teknik Informatika pada tahun 2004.

Selama kuliah, Zaky juga menyempatkan waktu untuk mendirikan beberapa organisasi kemahasiswaan di kampusnya. Zaky berkontribusi dalam menggagas ShARE Global Student Think-Tank bersama teman-temannya yang lain.

Diketahui, dia juga mendirikan Entrepreneur Club ITB yang sekarang lebih dikenal dengan Technoentrepreneur Club (TEC ITB). Zaky pun aktif dalam organisasi Amateur Radio Club (ARC) ITB.

Tak sampai di situ, semasa kuliah Zaky juga memiliki prestasi cemerlang. Dirinya sering menjuarai berbagai kompetisi tingkat nasional. Salah satunya, pada tahun 2007 Zaky berhasil menyabet juara II dalam kompetisi Indosat Wireless Innovation Contest.

Dalam perlombaan tersebut, Zaky menciptakan perangkat lunak yang ia beri nama MobiSurveyor, yang berfungsi untuk mempermudah aktivitas manusia khususnya dalam perhitungan survei secara cepat.

Berkat karyanya tersebut, Zaky dianugerahi Merit Award dalam kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.

Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM Panggil Bos Bukalapak, Bahas Apa?

Prestasi lain adalah, Zaky juga sempat mengenyam pendidikan di Oregon State University selama dua bulan berkat beasiswa yang dia dapat dari pemerintah Amerika Serikat.

Selang satu tahun kemudian, Zaky kembali terbang ke Negeri Paman Sam untuk mewakili kampusnya dalam ajang Harvard National Model United Nations 2009.

Zaky kemudian mulai mencoba peruntungan dengan mendirikan situs Bukalapak pada tahun 2011. Zaky cukup percaya diri meskipun dia harus membangun usahanya dari bawah.

Awal berdirinya usahanya itu mungkin tidak begitu berkembang. Namun Zaky dengan tekun mengembangkannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com