Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Soal Dirut PLN: Pak Rudiantara kan Orang Paten

Kompas.com - 10/12/2019, 13:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai Rudiantara sosok yang tepat untuk menjadi Direktur Utama PT PLN.

Pengalaman Rudiantara sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, kata Luhut, jadi modal berharga untuk memimpin PLN.

Apalagi, lanjut Luhut, Rudiantara juga pernah menjadi wakil direktur PLN pada 2009 lalu.

“Pak Rudi kan orang paten,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Luhut: Ahok Cocok di Pertamina Karena di Situ Sumber Kekacauan

Luhut menambahkan, Rudiantara baru resmi menjabat sebagai orang nomor satu di PLN setelah perusahaan itu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Namun, Luhut tak mau membocorkan kapan perusahaan listrik plat merah tersebut menggelar RUPSLB.

Sebelum RUPSLB, tampuk kepemimpinan PLN masih dipegang oleh Sripeni Inten Cahyani.

“Kan tinggal RUPS-nya saja, RUPS-nya belum," kata Luhut.

Baca juga: Bea Cukai Lelang Online 36 Mobil Subaru Pekan Ini

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Nantinya, Rudiantara akan diberi pekerjaan rumah untuk menekan impor solar di PLN. Tak hanya itu, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu juga diberi tugas untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW).

“Pak Presiden Jokowi bilang minta impor tekan terus, PLN yang termasuk harus menekan impor. Pak Rudiantara (dianggap) paling tepat menangani itu,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Jokowi: 34 Tahun Enggak Bisa Bangun Kilang Minyak, Kebangetan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com