Ekonom UNDP Indonesia Rima Prama Artha menyebut, Indonesia sudah mencapai perbaikan yang cukup signifikan. Hanya saja masalah inequility masih menjadi momok yang belum teratasi.
"Ada hal lebih besar yang mungkin belum tercakup dalam indeks yaitu inequility. Misalnya, partisipasi pendidikan advance yang sudah membaik, tapi jumlahnya masih kurang dari 90 persen yaitu masih sekitar 60 persen, di situ muncul inequility," kata Rima.
Adapaun masalah kesenjangan ini juga terjadi di kawasan yang jauh dari perkotaan. Dimana masalah yang dialami adalah kesenjangan teknologi yang berdampak pada pelayanan fasilitas kesehatan yang kurang optimal.
Baca juga: Basahnya Usaha Cuci Motor pada Musim Hujan
"Jadi mungkin solusi yang terkait dengan pelayanan faskes di pulau kecil itu tidak serta merta dengan solusi konvensional. Dengan pelayanan teknologi yang baik dan rumah sakit yang mobile, itu bisa menangkap fasilitas kesehatan begitu juga dengan pendidikan," ungkap Rima.
Christophe menambahkan, penambahan pelayanan kesehatan bisa dilakukan dengan pemanfaatan teknologi. Hal ini dilakukan, mengingat IPM tak hanya sekedar masalah pendidikan, pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, namun juga kesehatan.
"Kesehatan adalah sebagian dari pembangunan indeka manusia dan pembgunan manusia bukan hanya pendapatan dan pertumbhan ekonomi, tapipi juga pendidikan dan kesehatan" tutupnya.
Baca juga: Luhut: Kapal yang Sudah Ditangkap Ngapain Ditenggelamin?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.