Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Baru Diluncurkan, GrabHealth Banjir Apresiasi

Kompas.com - 10/12/2019, 22:50 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia baru saja meluncurkan fitur terbarunya dalam layanan kesehatan, GrabHealth. 

Adapun acara peluncuran dilaksanakan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Hadirnya layanan konsultasi kesehatan daring tersebut lantas menuai beragam apresiasi. Salah satunya dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid, MH.Kes. 

Dokter Agus mengatakan, layanan kesehatan digital GrabHealth merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi di bidang layanan kesehatan.

Inovasi tersebut memainkan peran penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat lewat promosi-promosi gaya hidup sehat.

Dengan begitu, secara tidak langsung juga dapat membantu pemerintah menurunkan biaya layanan kesehatan di Indonesia yang semakin tinggi.

“Kementerian Kesehatan menyambut baik hadirnya GrabHealth Powered by Good Doctor. Sebab, kami menyadari, di era digital seperti sekarang ini inovasi terkait pelayanan kesehatan memang perlu dilakukan untuk membangun sekaligus memperkuat ekosistem digital bidang itu sendiri,” ujar dr. Agus, Selasa (10/12/2019).

Hal senada pun diungkapkan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M. Faqih, S.H, M.H.

Sebelumnya, dr. Daeng mengungkapkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengarahkan untuk dibentuknya digital health care di Indonesia. 

Jadi hadirnya GrabHealth merupakan wujud implementasi dari arahan WHO sekaligus untuk menjawab tiga kendala yang kerap terjadi pada pelayanan kesehatan di Indonesia, seperti akses, kualitas, dan jaminan keselamatan pengguna (user safety).

"IDI mendukung hadirnya layanan GrabHealth powered by Good Doctor karena dapat membuka lebih luas akses masyarakat ke layanan kesehatan dan secara langsung memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," terangnya. 

Lagi pula, tambah dr. Daeng, dokter-dokter yang ada pada fitur GrabHealth telah dijamin oleh IDI sendiri.

"(Dokter) Benar-benar sudah terdaftar dan memiliki izin praktek, sehingga bukan dokter-dokter bohongan," tekan Daeng.

Adapun GrabHealth powered by Good Doctor merupakan solusi layanan kesehatan lengkap. Mulai dari konsultasi online dengan para dokter profesional, pembelian produk-produk kesehatan dan kebugaran, hingga sajian konten edukatif yang dikurasi langsung oleh tim dokter berdasarkan jurnal ilmiah. 

Saat ini layanan tersebut memang baru tersedia bagi pengguna Grab di area Jabodetabek. Namun, tak menutup kemungkinan dalam waktu dekat cakupannya akan diperluas.

Soal biaya, konsumen bisa memanfaatkan konsultasi online dengan dokter secara gratis. 

Sementara itu, untuk layanan pembelian produk kesehatan, GrabHealth sudah bermitra dengan lebih dari 300 mitra apotek berlisensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com