Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 10 Prinsip Jadi Pemimpin Hebat Ala CEO Walt Disney

Kompas.com - 11/12/2019, 08:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai CEO The Walt Disney Company, Bob Iger menghasilkan 66 juta dollar AS per tahun. Tapi mencapai masa-masa sukses bukanlah hal yang mudah untuk dirinya.

Sejak usia 13 tahun, Iger harus bekerja serabutan untuk menghidupi diri sendiri. Pria asal Long Island ini juga harus menjadi seorang remaja yang bekerja sebagai petugas kebersihan di distrik sekolahnya.

Dia mendapat posisi pertamanya di ABC Television sebagai pengawas studio pada usia 23 tahun. Hingga 31 tahun berikutnya, dia telah mengisi 20 posisi di jaringan televisi yang berbeda.

Baca juga: Para Miliarder Membuktikan, Lakukan 5 Hal Ini Bikin Anda Sukses

Setelah itu, dia diangkat menjadi CEO The Walt Disney Company tahun 2005.

"Saya telah menjadi pekerja paling rendah yang mengerjakan opera sabun di siang hari dan menjalankan jaringan televisi yang mneghasilkan beberapa televisi paling inovatif sepanjang masa," kata Bob Iger dikutip CNBC, Rabu (11/12/2019).

"Tidak hanya itu, saya dua kali mengalami perusahaan yang diambilalih saat saya bekerja di perusahaan itu. Tapi saya telah mengakuisisi dan mengasimilasi beberapa di antaranya Pixar, Marvel, film-Lucas, dan yang terbaru, 21st Century Fox," imbuh dia.

Lalu bagaimana caranya Iger memimpin tim sehingga bisa mencapai kesuksesan? Iger menguraikan 10 prinsip, yang menurutnya membantunya berhasil dan sangat penting bagi setiap pemimpin.

1. Optimis

Iger mengatakan, menjadi positif dan tetap positif adalah salah satu kualitas terpenting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Optimis di sini maksudnya adalah memercayai diri sendiri dan kemampuan karyawan Anda.

Baca juga: Erick Thohir Akan Lebur Bisnis Sampingan BUMN, dari Hotel hingga Rumah Sakit

"Selalulah mengkomunikasikan hal-hal yang positif. Contohnya saja, Anda berkata pada banyak orang 'langit jatuh'. Hal tersebut akan membuat orang-orang di perusahaan suram karena merasa mendapat malapetaka. Jadi janganlah mengkomunikasikan hal-hal pesimis. Itu akan merusak moral," kata Iger.

2. Berani

Iger menyarankan Anda untuk berani mengambil keputusan. Kata dia, landasan mengambil sebuah risiko dalam bisnis adalah keberanian.

"Jangan berkecimpung dalam bisnis yang aman-aman saja. Jadilah pebisnis yang terus menciptakan perubahan besar dengan mengambil risiko," ucap Iger.

3. Fokus

Iger mengatakan fokus sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Fokus di sini maksudnya mengalokasikan waktu, energi, dan sumber daya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com