Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Investor, Mandiri Ingin Suntik Dana Lebih Besar untuk Startup

Kompas.com - 11/12/2019, 15:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui anak usahanya, yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI) berencana menyuntikkan modal lebih besar kepada perusahaan rintisan (startup) pada 2020.

Senior Executive Vice President Coprorate Transformation Office Bank Mandiri Pantro Pander Silitonga mengatakan, penyuntikkan modal lebih besar itu bisa ditempuh dengan membuat pendanaan ventura (venture fund) gabungan dari berbagai investor.

Disinyalir, patungan pendanaan akan membuat modal meningkat hingga Rp 500 miliar. Begitu pun peluang bagi startup baru untuk menjadi bagian dari 13 startup yang telah mendapat pendanaan dari MCI.

"Jadi tuh (selama ini) sepenuhnya dari Mandiri yang disalurkan melalui MCI. Ke depannya kita akan buat venture fund. Jadi venture fund itu bukan dari Mandiri saja, tapi juga investor lain. Nah, di situ kita targetkan ada rising fund sekitar Rp 500 miliar," kata Pantro di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Rintis Startup? Simak Tips Mendapat Suntikan Dana dari Mandiri Capital

Pantro menuturkan, patungan pendanaan ini disambut baik oleh para investor.

Terbukti sebanyak 4 investor sudah tertarik ambil bagian dalam program patungan venture fund itu. Investor berasal dari dalam maupun luar negeri.

"Dari luar sudah tertarik. Ada dari Jepang yang juga tertarik masuk ke dunia startup Indonesia, kita fasilitasi. Dengan venture fund ini kan dananya masuk ke startup Indonesia," tutur Pantro.

Dengan adanya patungan pendanaan, kata Pantro, Mandiri Capital berencana menyuntikkan dana kembali sebesar Rp 1 triliun. Dana itu terdiri dari Rp 500 miliar carry over, dan Rp 500 miliar dari patungan investor.

"Yang dari venture fund kita targetkan sekitar Rp 500 miliar juga. Total hampir Rp 1 triliun sampai tahun depan," pungkas Pantro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com