Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komitmen Jokowi Bongkar Kendala Investasi, Dimulai Menkumham dari Pelabuhan Marunda

Kompas.com - 11/12/2019, 16:45 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Yasonna mengatakan, sengketa tersebut harus segera selesai. Pemerintah pun memberi waktu 14 hari kerja kepada kedua pihak untuk menyelesaikan persoalan secara business to business.

Bila langkah tersebut tetap tidak menghasilkan titik temu, Yasonna menegaskan, pembangunan infrastruktur Pelabuhan Marunda yang dilakukan KCN harus tetap dilanjutkan. Sebab, pembangunan Pelabuhan Marunda termasuk program strategis nasional.

Baca juga: Konsesi Pelabuhan Marunda Kembali ke Skema Awal Usai Kasasi KCN Dikabulkan

Terlebih, pada periode kedua pemerintahannya, Jokowi berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan kawasan produksi dengan distribusi, mempermudah akses kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja, dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.

“Kalau tidak bisa, ya jalan terus saja, pembangunan tidak bisa dihalangi. Penyelesaiannya nanti kami sampaikan ke Menteri BUMN,” kata Yasonna.

Atas upaya Kemenkumham membongkar kendala investasi infrastruktur pelabuhan, Direktur Utama KCN Widodo Setiadi memberi penghormatan tertingginya.

“Dengan adanya rapat ini menunjukkan negara hadir dan memberi kepastian investasi,” kata Widodo usai rapat, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: KSOP Marunda Ajak Semua Pihak Hormati Putusan Hukum Kasus Pelabuhan Marunda

Ia berharap, pemerintah dapat memberi solusi terbaik untuk kelanjutan pembangunan Pelabuhan Marunda yang telah menelan biaya Rp 9 triliun. Terlebih, proyek Pelabuhan Marunda tidak menggunakan dana APBN dan APBD.

“Tadi saya ajukan waktu 7 hari tetapi keputusan pak menteri memberi waktu 14 hari. Nanti kami coba lihat apakah ada itikad baik untuk penyelesaian secara business to business,” kata Widodo.

Widodo pun berharap, investasi dan sinergi antara BUMN dengan swasta yang diutamakan Jokowi dapat terlaksana.

“Kalau dalam 14 hari tidak ketemu, kami kembalikan ke Pokja IV,” kata Widodo.

Baca juga: Pemerintah Ingin Pembangunan Pelabuhan KCN Dilanjutkan

Saat ini, KCN tengah mengerjakan pembangunan dermaga atau pier 2, yang telah mencapai 30 persen.

Pier 1 sendiri telah beroperasi untuk komoditas curah. Keberadaan pelabuhan tersebut mampu mengurangi dwelling time Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com