Adapun ujung tombak BTPN Syariah adalah community officer. Para community officer ini berperan menjadi bankir pemberdaya yang blusukan ke pelosok perkampungan. Mereka membentuk komunitas yang tiap kelompok terdiri dari 15 – 20 anggota.
Para community officer tersebut membantu melayani urusan perbankan sekaligus memberikan pendampingan pada para anggota komunitas terkait pengelolaan keuangan.
Sebelum memberikan modal usaha, para bankir pemberdaya ini lah yang melakukan screening (langkah identifikasi) untuk menggali jenis usaha yang ingin diwujudkan oleh nasabah itu.
Ratih menyebut, pihaknya mempunyai 8.500 community officer yang merupakan lulusan setingkat SMA di seluruh Indonesia.
Berkat mereka menurut dia, BTPN Syariah bisa menyalurkan pembiayaan Rp 10 triliun per tahun kepada perempuan dari keluarga prasejahtera produktif.
"20.000 keluarga sejahtera dananya disalurkan ke 3,65 juta nasabah keluarga prasejahtera," kata Ratih.
Baca juga: Keuangan Inklusif, BTPN Syariah Berdayakan Perempuan Keluarga Pra-Sejahtera
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.