KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya MDI Ventures bersama perusahaan asal Korea Selatan KB Financial Group meluncurkan perusahaan dana modal ventura Centauri Fund di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Direktur Strategic Portfolio Telkom Achmad Sugiarto menuturkan Centauri Fund bertujuan untuk berinvestasi di perusahaan startup di seluruh Asean.
Meski begitu, Achmad mengatakan Indonesia akan menjadi fokus investasi karena negeri ini merupakan pasar terbesar di Asean.
Nantinya, Centauri Fund pun akan berkantor di Jakarta dan Seoul.
“Komitmen TelkomGroup dan KB Investment bertujuan untuk mengembangkan pengalaman kedua perusahaan terhadap ekosistem teknologi di Asia Tenggara, termasuk mendukung startup Indonesia dan kawasan Asean,” ungkapnya.
Baca juga: Perkuat Ekonomi Pedesaan, Telkom Gelar Program Pelatihan Keterampilan
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyambut baik kerja sama ini.
Menurutnya, MDI Ventures dan KB Investment merupakan sarana baru untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia dan kawasan Asean.
“Saya melihat banyak potensi bagi investor internasional untuk berinvestasi di sektor digital Indonesia dan karenanya pemerintah mendukung penuh inisiatif TelkomGroup ini,” ujarnya seperti keterangan tertulisnya, Rabu (11/12/2019).
Mahendra mengungkapkan, sebagai bagian dari badan pengawas, pihaknya akan terus memperbaiki kemudahan berinvestasi di Indonesia.
“Makanya nanti akan ada ekosistem startup yang kondusif di seluruh aspek, mulai dari peraturan dan pengawasan, insentif, penelitian dan pengembangan, serta modal manusianya,” jelasnya.
Hal itu dilakukan, lanjut Mahendra, untuk memastikan bahwa Indonesia dapat berkompetisi dengan negara-negara tetangga.
Baca juga: Komitmen Sediakan Wifi Berkualitas, Telkom Raih Penghargaan di London
Hal senada disampaikan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yang menyebut komitmen TelkomGroup sejalan dengan pemerintah.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
“Semoga kerja sama antara Telkom dan KB Financial Group dapat memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam hal pengembangan ekonomi digital,“ harapnya.
Adapun, wilayah Asia Tenggara disebut wilayah di dunia berikutnya yang mengalami gelombang "hypergrowth".
Istilah ini dipakai untuk menyebut pertumbuhan super cepat yang merefleksikan perkembangan ekonomi berbasis teknologi.
Kondisi ini ditandai dengan kebangkitan kelompok populasi berpenghasilan menengah seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital.
Keadaan tersebut disebut mampu menyatukan perekonomian nasional yang sebelumnya terfragmentasi kemudian menjadi ekonomi yang lebih homogen.
Baca juga: Dalam International CX Awards 2019, Telkom Sabet 3 Kategori Penghargaan
Sementara itu, turut hadir dalam acara ini Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Jeon Joyoung, Komisaris Telkom Marcelino Pandin, Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen, dan CEO KB Investment Kim Jong Pil.
Hadir pula CSO KB Financial Group Lee Chang Kwon, Managing Director South East Asia KB Investment Eric Yoo, Portfolio Director MDI Sandhy Widyasthana, dan Director MDI PT Ltd. Kenneth Li.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.