Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rambah Ekosistem Startup, Telkom Luncurkan Centauri Fund

Kompas.com - 12/12/2019, 08:14 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya MDI Ventures bersama perusahaan asal Korea Selatan KB Financial Group meluncurkan perusahaan dana modal ventura Centauri Fund di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Direktur Strategic Portfolio Telkom Achmad Sugiarto menuturkan Centauri Fund bertujuan untuk berinvestasi di perusahaan startup di seluruh Asean.

Meski begitu, Achmad mengatakan Indonesia akan menjadi fokus investasi karena negeri ini merupakan pasar terbesar di Asean.

Nantinya, Centauri Fund pun akan berkantor di Jakarta dan Seoul.

“Komitmen TelkomGroup dan KB Investment bertujuan untuk mengembangkan pengalaman kedua perusahaan terhadap ekosistem teknologi di Asia Tenggara, termasuk mendukung startup Indonesia dan kawasan Asean,” ungkapnya.

Baca juga: Perkuat Ekonomi Pedesaan, Telkom Gelar Program Pelatihan Keterampilan

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyambut baik kerja sama ini.

Menurutnya, MDI Ventures dan KB Investment merupakan sarana baru untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia dan kawasan Asean.

“Saya melihat banyak potensi bagi investor internasional untuk berinvestasi di sektor digital Indonesia dan karenanya pemerintah mendukung penuh inisiatif TelkomGroup ini,” ujarnya seperti keterangan tertulisnya, Rabu (11/12/2019).

Mahendra mengungkapkan, sebagai bagian dari badan pengawas, pihaknya akan terus memperbaiki kemudahan berinvestasi di Indonesia.

“Makanya nanti akan ada ekosistem startup yang kondusif di seluruh aspek, mulai dari peraturan dan pengawasan, insentif, penelitian dan pengembangan, serta modal manusianya,” jelasnya.

Hal itu dilakukan, lanjut Mahendra, untuk memastikan bahwa Indonesia dapat berkompetisi dengan negara-negara tetangga.

Baca juga: Komitmen Sediakan Wifi Berkualitas, Telkom Raih Penghargaan di London

Hal senada disampaikan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yang menyebut komitmen TelkomGroup sejalan dengan pemerintah.

Menurutnya, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Semoga kerja sama antara Telkom dan KB Financial Group dapat memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam hal pengembangan ekonomi digital,“ harapnya.

Adapun, wilayah Asia Tenggara disebut wilayah di dunia berikutnya yang mengalami gelombang "hypergrowth".

Istilah ini dipakai untuk menyebut pertumbuhan super cepat yang merefleksikan perkembangan ekonomi berbasis teknologi.

Kondisi ini ditandai dengan kebangkitan kelompok populasi berpenghasilan menengah seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital.

Keadaan tersebut disebut mampu menyatukan perekonomian nasional yang sebelumnya terfragmentasi kemudian menjadi ekonomi yang lebih homogen.

Baca juga: Dalam International CX Awards 2019, Telkom Sabet 3 Kategori Penghargaan

Sementara itu, turut hadir dalam acara ini Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Jeon Joyoung, Komisaris Telkom Marcelino Pandin, Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen, dan CEO KB Investment Kim Jong Pil.

Hadir pula CSO KB Financial Group Lee Chang Kwon, Managing Director South East Asia KB Investment Eric Yoo, Portfolio Director MDI Sandhy Widyasthana, dan Director MDI PT Ltd. Kenneth Li.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com