Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua FAA: Kemungkinan Sertifikasi Boeing 737 Max sampai Tahun 2020

Kompas.com - 12/12/2019, 08:32 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com — Boeing 737 Max tidak akan disetujui untuk terbang lagi hingga akhir tahun ini. Hal ini disampaikan kepala Administrasi Penerbangan Federal Stephen Dickson di depan Committee Transportation House pada Rabu waktu setempat.

Mengutip CNN, Kamis (12/22/2019), Stephen mengatakan, ia tidak bisa memberikan kerangka waktu kapan pesawat akan mendapatkan persetujuan untuk terbang lagi. Bahkan ia mengatakan, ada 10 sampai 11 langkah berbeda dalam proses sertifikasi Boeing 737 Max yang hingga kini belum selesai.

"Jika dihitung, itu (sertifikasi) akan berlanjut hingga tahun 2020," katanya.

Ketika ditanya sertifikasi mungkin akan disetujui pada Januari atau Februari tahun 2020, Stephen menolak untuk memastikan target selesainya sertifikasi.

Ia juga menyebut akan memberikan karyawan FAA waktu lebih banyak untuk memastikan kelayakan terbang melalui sertifikasi.

"Jika saya mengetahui kepastiannya, saya pasti katakan. Tetapi, penting bagi tim kami bekerja sangat kompleks dengan otoritas internasional untuk melakukan ini (sertifikasi) dengan benar," tambahnya.

Baca juga: Boeing Dapat Pesanan 50 Pesawat 737 Max

Pesawat-pesawat Boeing 737 MAX tak lagi diterbangkan di seluruh dunia sejak Maret 2019. Hal ini akibat serangkaian kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang.

Grounding yang dilakukan saat ini oleh FAA menelan biaya kerugian Boeing miliaran dollar AS. Boeing (BA) terus bersikeras agar pesawat bisa segera disetujui untuk terbang lagi, setidaknya di Amerika Serikat.

Pada akhir tahun ini, Boeing mengklaim layanan komersial dapat dimulai pada Januari, sementara FAA masih belum memberikan kepastian.

Saat diminta berkomentar tentang pernyataan Dickson, di mana Boeing belum direstui untuk menerbangkan lagi 737 MAX pada tahun ini, Boeing hanya akan mengatakan, "Kami terus bekerja sama dengan FAA dan regulator global menuju sertifikasi dan pengembalian sistem keamanan layanan Max."

Tiga maskapai AS yang menggunakan pesawat Boeing, yaitu Southwest (LUV), American (AAL), dan United (UAL), mengatakan, mereka tidak berencana untuk mendatangkan pesawat Boeing dalam jadwal penerbangan setidaknya hingga Maret 2020.

Dickson mengatakan, sikap optimistis Boeing yang akan melakukan penerbangan akhir tahun dinilai tidak akan mungkin terjadi. Bahkan ia menegaskan, pihak Boeing tidak memberikan FAA tekanan untuk proses percepatan sertifikasi.

"Saya sangat jelas bahwa rencana Boeing bukan rencana FAA. Kami pastikan akan bekerja sama secara erat dan tidak ada permintaan untuk mengambil jalan pintas (percepatan sertifikasi),” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com