Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Filipina, Isuzu Bidik Ekspor ke 20 Negara

Kompas.com - 12/12/2019, 15:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melepas ekspor Isuzu Traga sebanyak 6.000 unit ke Filipina. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pun membidik ekspor mobil pick up tersebut ke sejumlah negara lainnya.

Presiden Direktur IAMI Ernando Emily mengatakan, Filipina nyaris memiliki karakter yang sama dengan Indonesia. Termasuk untuk pasar light truck, seperti Traga.

Ia yakin Traga yang di Filipina diganti namanya menjadi Traviz bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi, Isuzu saat ini memimpin pasar otomotif di Filipina.

Ernando menjelaskan, di Indonesia, sejak Traga diluncurkan pada April 2018, penjualannya terus meningkat. Animo masyarakat terhadap pick up berkapasitas 2.500 cc ini sangat tinggi.

Baca juga: Bulan Depan, Isuzu Siap Rambah Pasar Ekspor

Ia yakin, hingga akhir tahun ini penjualan Traga akan mencapai 6.500 unit dan tahun depan bisa melejit di angka 9.000 unit.

“Kami menargetkan tahun depan bisa meraih pangsa pasar 25 persen,” ujar dia dalam keterangannya, Kamis (12/12/2019).

Menurut Ernando, di Filipina, Traga akan dibuat menjadi mobil penumpang, selain angkutan barang. Ia yakin, Traga bisa diterima dengan baik di Filipina dan jika penyerapan tinggi, volume pengiriman juga akan ditingkatkan.

Selain Filipina pihaknya juga tengah membidik ekspor Traga ke 20 negara. Tahun depan, setidaknya akan menggarap negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Setelah itu negara-negara lainnya yang memiliki segmen pick up seperti negara-negara di kawasan Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca juga: Isuzu Bakal Lempar 6.000 Truk Tahun Ini

Ernando menyebut, pabrik Isuzu Karawang Plant memiliki luas lahan 30 hektare dengan kapasitas regular 52.000 unit per tahun dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80.000 unit per tahun.

Pabrik Isuzu Indonesia ini merupakan salah satu langkah untuk mengantarkan Isuzu lebih dekat dengan visinya, yakni menjadi pemain dominan di segmen yang dilayani di Indonesia dan sebagai basis produksi kelas dunia di grup Isuzu.

Division Head Technical and Plant PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rodko Purba menjelaskan, pihak prinsipal Isuzu di Jepang memilih Indonesia dipilih menjadi base production Traga pada 2015, ketika Isuzu baru saja meresmikan pabrik besar di Karawang.

“Indonesia dipercaya melahirkan traga. Sejak awal sudah didesain bahwa Traga ini diproduksi di Indonesia dan akan dijual ke berbagai negara,” ujar dia.

Padahal, di luar Jepang, Isuzu juga memiliki pabrik di Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Tiongkok, dan India. Pemilihan Indonesia sebagai basis produksi Traga juga karena melihat kebutuhan mobil pikap yang tinggi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com