Ikut Pelatihan Gojek Wirausaha, Ribuan Muslimat NU Siap Go Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek memberikan pelatihan kepada para ribuan ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat Nadhdlatul Ulama (MNU) serta Badan Otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bertajuk Gojek Wirausaha.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, melalui Gojek Wirausaha ini ribuan ibu-ibu bisa memanfaatkan teknologi dan ekosistem Gojek untuk naik kelas dan siap bersaing di era ekonomi digital.

"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami menggandeng ibu-ibu memberikan materi pembelajaran untuk meningkatkan ekonomi Indonesia melalui UMKM," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Gojek Wirausaha

Dalam setahun ini Gojek Wirausaha telah melatih 15.000 pelaku UMKM di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jogya, Bali, Cirebon, Malang, Banyuwangi dan Purwokerto.

Dalam Gojek Wirausaha para peserta UMKM akan diberi pelatihan dan tips serta materi seperti teori dan praktek manajemen bisnis, pemasaran digital, pengaturan keuangan dan transaksi non-tunai.

Sementara itu, Ketua IV Muslimat Siti Aniroh Slamet mengatakan sangat bersyukur dan mengapresiasi atas kerja sama ini. Melalui kerja sama ini banyak ibu-ibu muslimat merasa lebih mendari dan memiliki kegiatan usaha yang positif.

"Dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu di rumah bisa lebih mandiri dan membantu keuangan keluarga. Kami mendapatkan materi yang luar biasa dan sangat bermanfaat bagi kami yang memiliki usaha," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Cari Modal UMKM dengan Cara Ini

Saat ini peningkatan ekonomi Indonesia ditopang oleh banyaknya jumlah UMKM. Berdasarkan data Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM jumlah usaha mikro di Indonesia sebesar 98,70 persen dan jumlah usaha kecil menengah sebesar 1,20 persen.