Luhut: Kalau Garuda Ditinggalkan, Emang Mau Terbang Naik Gagak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini Garuda Indonesia tidak akan ditinggalkan oleh pelanggannya meski sedang diterpa banyak masalah.

"Enggak juga (Garuda ditinggalkan pelanggan). (Kalau Garuda ditinggalkan) Memang mau (terbang) naik burung gagak apa," ucapnya ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Selian itu Luhut juga yakin adanya pelaksana tugas (Plt) Dirut Garuda Indonesia Fuad Rizal, maskapai pelat merah itu akan semakin menampilkan kinerja perseroan yang baik.

Baca juga: Ikut Ari Askhara Dkk ke Perancis, Ini Kata Ketua Harian SK Garuda

"Itu tergantung manajemen baru, Garuda kan institusi yang bagus," katanya.

Sebelumnya, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia telah menetapkan Fuad Rizal untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama maskapai plat merah itu. Sebelum jadi Plt, Fuad merupakan Direktur Keuangan Garuda Indonesia.

Fuad akan menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia sampai dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Seperti kita ketahui, eks Bos Garuda Ari Askhara terlibat dalam penyeludupan sejumlah barang ilegal berupa onderdil motor Harley Davidson dan sepeda lipat mewah merk Brompton.

Barang ilegal tersebut diketahui oleh petugas Bea Cukai pada pertengahan November 2019 lalu. Ternyata, sejumlah permasalahan di Garuda Indonesia mulai terkuak satu per satu sejak dicopotnya Ari Askhara.

Baca juga: Dewan Komisaris Minta Ari Askhara Angkat Kaki dari Anak Cucu Usaha Garuda