JAKARTA, KOMPAS.com – Salah seorang Mitra Grab, Haris Effendy (35) memberikan tanggapannya perihal langkah Grab Indonesia yang menguji coba kendaraan listrik pada Januari 2020 mendatang.
Sebagai informasi, dalam uji coba tersebut, pada tahap awal Grab menyediakan 20 kendaraan baik mobil dan motor untuk dioperasikan sekitar wilayah Jabodetabek.
Adapun Haris merupakan salah satu dari 20 mitra yang ditunjuk Grab sebagai pengemudinya.
Sebelum mengumumkan ke publik, Haris bersama mitra yang lain sudah diajak Grab Indonesia “test drive” terlebih dahulu kendaraan listrik.
Menurutnya, kendaraan listrik dapat membantu para mitra melakukan efisiensi bahan bakar sehingga pengeluaran operasional sehari-hari bisa ditekan.
Baca juga: Gandeng Produsen Kendaraan Bermotor, Grab Siap Uji Coba 20 Kendaraan Listrik
“Untuk mobil, kalau bensin bisa habis Rp150.000 hingga Rp200.000 per harinya, sedangkan listrik hanya sekitar Rp75.000,” ucap dia kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2019).
Selain itu, ia juga menceritakan jika kendaraan bertenaga listrik sangat nyaman dikendarai serta minim suara bising.
“Semakin nyaman karena ada fitur pemanas jok, sehingga membuat badan tetap hangat saat berkendara di tengah hujan,” sambungnya.
Bicara mekanisme uji coba kendaraan listrik dari Grab, pria berdomisili di Bekasi itu menjelaskan mitra yang ditunjuk Grab harus menjemput kendaraan terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan.
Baca juga: Menristek Sumringah Grab Gunakan Motor Listrik dari Gesits
Kemudian setelah selesai beroperasi, mitra harus mengembalikan kendaraan bertenaga listrik tersebut di tempat semula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.