Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie & Brothers Catat Laba, Ini Kata Anindya

Kompas.com - 13/12/2019, 21:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2019 dengan laba bersih sebesar Rp 349,49 miliar, atau meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 1,22 triliun.

Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, laba perseroan tak lepas dari
basis manufaktur yang kuat sejak beberapa bulan terakhir serta restrukturisasi yang dilakukan. Kinerja baik kata dia, datang dari PT Bakrie Metal Industries (BMI), PT Bakrie Pipe Industries (BPI), dan PT Bakrie Autoparts (BA).

Baca juga: Ari Askhara Jabat Komisaris di 6 Perusahaan, Ini Kata Stafsus BUMN

“Ini adalah momen bounce back bagi BNBR, di mana ekuitas kembali positif sejak akhir tahun 2018 lalu. Terlebih lagi jika kita lihat laba bersih. Kini sudah berbalik, dari rugi sejak semester pertama tahun 2018 lalu,” kata Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Sementara itu, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) PT Bakrie & Brothers Tbk juga meningkat tiga kali lipat pada kuartal III-2019 sebesar Rp 207 miliar, dibanding periode yang sama di tahun 2018 yang hanya Rp 50 miliar.

Adapun total aset sebesar Rp 15,29 triliun, naik 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 14,34 triliun. Ini disebabkan oleh peningkatan investasi jangka pendek dan investasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama.

Baca juga: Harbolnas 2019, Ini Produk yang Paling Dicari di Blibli.com

 

Selain itu, perseroan juga mencatatkan ekuitas pada kuartal III-2019 Rp 3,17, naik 18 persen dibanding 2018 yang hanya Rp 2,7 triliun.

Pendapatan (revenue) Perseroan juga naik 6,16 persen menjadi Rp 2,47 triliun pada kuartal III tahun 2019 dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 2,33 triliun.

“Sejak akhir Desember 2018 hingga pertengahan 2019, beberapa unit usaha menampilkan performa lebih bagus dibanding waktu-waktu sebelumnya,” kata dia.

Baca juga: Perusahaan Jepang Akui Regulasi Jadi Faktor Utama Jepang Mundur Ekspansi ke RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com