Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 142 Anak Cucu Usaha Pertamina | Penyebab Gagal Lolos Seleksi Administrasi CPNS

Kompas.com - 14/12/2019, 07:24 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menemukan fakta baru bahwa PT Pertamina (Persero) memiliki 142 anak dan cucu perusahaan. Artikel tersebut menjadi berita yang terpopuler di desk Money Kompas.com sepanjang Jumat (13/12/2019).

Selain itu ada juga berita seputar cucu usaha Garuda Indonesia, Garuda Tauberes yang membuat geli Erick Thohir dan penyebab paling banyak gagal lolos seleksi administrasi CPNS yang banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Berikut 5 berita terpopuler Money Kompas.com kemarin:

1. Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Temukan 142 Anak Cucu Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tampaknya belum selesai menjalankan misinya untuk bersih-bersih anak dan cucu milik perusahaan BUMN.

Baca juga: Bakrie & Brothers Catat Laba, Ini Kata Anindya

 

Erick mengatakan, baru-baru ini dirinya menemukan fakta bahwa PT Pertamina (Persero) memiliki 142 anak dan cucu perusahaan.

Hal tersebut terungkap ketika dirinya melakukan rapat bulanan dengan perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut. Apa kata Erick Thohir soal hal ini? silahkan selengkapnya baca di sini.

2. Saat Erick Thohir Geli Garuda Punya Cucu Usaha Bernama Garuda Tauberes

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir mengaku geli mendengar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: GIAA) memiliki cucu usaha dengan nama PT Garuda Tauberes Indonesia.

Baca juga: Harbolnas 2019, Ini Produk yang Paling Dicari di Blibli.com

Dirinya pun tak mampu menahan tawanya ketika memaparkan hal tersebut kepada awak media.

Bagaimana gelinya Erick? silahkan selengkapnya baca di sini.

3. Ini Penyebab Paling Banyak Gagal Lolos Seleksi Administrasi CPNS

Sejumlah instansi, baik pusat maupun daerah, telah merilis hasil seleksi administrasi CPNS 2019. Di seleksi tahap pertama tersebut, banyak pendaftar yang dinyatakan tak lolos administrasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Paryono, mengungkapkan dalam seleksi CPNS, perlu ketelitian membaca semua persyaratan yang dibutuhkan di instansi yang dilamar.

 

Menurutnya, banyak kesalahan-kesalahan yang sebenarnya sepele yang dilakukan pelamar, sehingga berujung ketidaklolosannya mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Apa saja kesalahan tersebut? selengkapnya silahkan baca di sini.

4. Profil Tauberes, Cucu Usaha Garuda yang Bikin Geli Erick Thohir

Tauberes, salah satu cucu usaha milik PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), membuat Menteri BUMN Erick Thohir geli. Mendengar namanya saja, eks Presiden Inter Milan itu mengaku tak mampu menahan tawa.

Baca juga: Garuda Indonesia Punya 7 Anak dan 19 Cucu Perusahaan

Dilihat dari laman resminya, Tauberes merupakan perusahaan yang berfokus pada usaha digital di bidang logistik. Usahanya mencakup pengiriman paket dan jasa kargo pesawat.

Bagaimana profil Garuda Tauberes? selengkapnya silahkan baca di sini.

5. Larangan Ekspor Bijih Nikel dan Nasib Suram Industri Baja Eropa

Uni Eropa berencana menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020.

Uni Eropa gerah dengan kebijakan larangan ekspor biji nikel yang dilakukan Indonesia, karena dianggap tidak fair dan hanya menguntungkan industri baja dan smelter dalam negeri sendiri. Bagaimana nasib suran industri baja Eropa? selengkapnya silahkan baca di sini.

Baca juga: 8 Bisnis Pertamina di Luar Migas, dari Minimarket sampai Jualan AC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com