JAKARTA, KOMPAS.com - Gebrakan 'bersih-bersih' yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih menjadi perhatian pembaca Money Kompas.com, Sabtu (14/12/2019). Kali ini, Erick disebut bakal membatalkan pembangunan Gedung Arsip BUMN.
Berikut ini 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.
PT Pertamina (Persero) tengah jadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir. Perusahaan migas ini memiliki 142 anak dan cucu perusahaan yang jumlahnya paling banyak di antara BUMN lainnya.
Bisnis Pertamina di luar sektor hulu dan hilir migas terbilang kompleks, mulai dari properti, ritel, hingga maskapai penerbangan.
Sejak beberapa tahun belakangan, Pertamina aktif melakukan rebranding, dari perusahaan migas menjadi perusahaan energi.
Salah satu lini bisnis Pertamina yang bisa dikatakan jauh dari core business perusahaan energi yakni pencucian mobil.
Selengkapnya, baca di sini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir berencana membatalkan pembangunan gedung arsip BUMN. Pembangunan gedung arsip sendiri digagas oleh mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurut Erick, di era kemajuan teknologi seperti ini seharusnya pengarsipan dokumen-dokumen BUMN dilakukan secara digital.
“Kemarin mau beli tanah atau gedung untuk gedung arsip, saya rasa sekarang eranya sudah iCloud, ngapain kita bikin sesuatu yang masif lagi (di Jakarta). Apalagi (kita juga) mau bikin ibu kota baru,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Selengkapnya, baca di sini.
Sebanyak sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ( Wantimpres) 2019-2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka dilantik di Istana Negara pada Jumat (13/12/2019).
Adapun kesembilan Wantimpres tersebut yaitu Sidarto Danusubroto, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu, Mardiono, Wiranto, Agung Laksono, Arifin Panigoro, Soekarwo, dan Luthfi bin Yahya.
Sebagaimana halnya pejabat negara lainnya, Anggota Watimpres ini akan menerima gaji bulanan beserta tunjangan-tunjangannya.
Berapakah besarannya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.