Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Cara Habiskan Uang Ini Bikin Bahagia, Apa Saja?

Kompas.com - 15/12/2019, 07:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin Anda sering mendengar ungkapan lama bahwa uang bisa membeli segala hal, tapi tidak dengan kebahagiaan. Selentingan ini sebagai salah satu sindiran agar tak menghamburkan uang dan menghargai orang lain.

Tak sedikit orang yang setuju, begitu juga banyak yang kontra dengan pernyataan ini. Namun penelitian paling baru justru menyatakan bahwa ternyata uang bisa membeli kebahagiaan bagi seseorang.

Dengan memiliki uang, saat menginginkan sesuatu akan dengan mudah bisa dipenuhi. Meski begitu, kekayaan seseorang tidak menjamin banyaknya kebahagiaan yang diraih.

Tapi, bagaimanapun juga, dengan uang akan lebih mudah menemukan apa yang dicari dan diinginkan.

Baca juga: Beragam Cara agar Bisa Meraih Uang Rp 80 Miliar Lewat Investasi

Walau uang bukan segalanya, begini cara habiskan uang yang bisa bikin lebih bahagia seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (15/12/2019).

1. Menggunakan Uang untuk Menghemat Waktu

Ada beberapa cara membelanjakan uang yang perlu Anda ketahui agar bisa mendapatkan kebahagiaan yang meningkat dan bisa lebih lama. Anda bisa membelanjakan uang dengan beberapa cara yang harus dilakukan dan untuk hal-hal tertentu.

Dilansir dari Psychology Today, ada beberapa cara menghabiskan uang yang bisa meningkatkan kebahagiaan, salah satunya untuk menghemat waktu. Waktu memang berjalan dengan sendirinya sesuai kehendak alam, tapi tidak memanfaatkan waktu dengan baik bisa membuat Anda menderita.

Dari penelitian itu menunjukkan bahwa mencoba mengeluarkan uang dalam rangka hemat dan memanfaatkan waktu bisa membuat kebahagiaan meningkat. Kebahagiaan bisa meningkat ketika Anda mencoba menghemat waktu dengan pengeluaran yang ada.

Sebagai contoh, jika ada dua orang diberi uang sekitar Rp 500.000 untuk dihabiskan pada waktu bersamaan, maka orang yang berusaha hemat waktu lebih senang daripada lainnya.

Baca juga: Studi: Konsumen Indonesia Belanja Online hingga 5 Kali Sebulan

Kebahagiaan di sini lebih meningkat daripada ketika membelanjakan uang untuk hal yang sifatnya materi seperti membeli pakaian.

Jika Anda ingin bahagia lebih, cobalah menghabiskan uang dalam rangka menghemat waktu. Misalnya ada kebutuhan atau kegiatan yang akan dilakukan, cobalah keluarkan uang agar bisa menghemat waktu yang ada.

Sebagai contoh Anda bisa menyewa tukang bersih-bersih rumah untuk membersihkan rumah daripada beli alat kebersihan sendiri, atau Anda bisa menyewa taksi online ketimbang naik angkutan umum yang suka ngetem dan lainnya.

2. Menggunakan Uang untuk Orang Lain

Manusia adalah makhluk sosial, sehingga wajar bila berbagi kepada sesama.

Dalam penelitian itu, menunjukkan bahwa membeli barang buat diri sendiri memang bisa membuat bahagia, namun mereka lebih bahagia apabila membeli barang untuk dibagi kepada orang lain.

Penelitian membuktikan bahwa ketika Anda menghabiskan uang untuk orang lain, akan memberikan rasa kebahagiaan yang lebih besar daripada hanya buat diri sendiri. Sebagai contoh, ada dua orang yang coba belanjakan uang buat membeli barang pribadi dan satunya lagi untuk amal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com