Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pudjiastuti Setarakan Ekspor Benih Lobster dengan Harga Brompton

Kompas.com - 15/12/2019, 14:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyebut, jika pengiriman benih lobster ke negara lain harganya setara dengan harga sepeda lipat merek Brompton yang mencapai Rp 30 juta hingga Rp 85 juta per item.

Faktor ini juga membuat dirinya teguh menolak adanya ekspor benih lobster yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Edhy Prabowo.

"Nah tahukan sekarang! Ongkos kirim saja dapat 1 sd 2 brompton," kata Susi melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Minggu (15/12/2019).

Baca juga: Susi Sebut Nilai Benih Lobster Setara Harley Davidson dan Brompton

Meski tidak menjadi bagian dari pemerintahan lagi, Susi justru masih mendapatkan laporan dari sumber yang dirahasiakan mengenai penyeludupan benih lobster.

"WA masuk: Selamat malam Bu, semoga sehat sukses selalu.

Update ongkos pemilik bagasi atau koperman penyelundupan Baby Lobster. Rate: 

Jambi @ 85 juta rupiah per koper 

Jakarta @ 115 juta rupiah per koper

Surabaya @ 100 juta rupiah per koper

Per koper /30 ribu ekor baby lobster," lanjut Susi.

Beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tak ingin memperpanjang polemik ekspor benih lobster. Ia menghormati pendapat yang tidak setuju dengan ekspor benih lobster.

Baca juga: Susi Pudjiastuti soal Ekspor Benih Lobster: Astagfirullah, Tak Boleh Kita Kufur...

Namun Edhy menegaskan, bila larangan eskpor benih lobster dicabut, bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

"Ini menurut kami yang mempertahankan sustainable-nya dia (si penangkap benih lobster). Bagi yang tidak setuju (ekspor benih lobster), oke kita hormati," ujarnya di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Meski begitu, ia juga mengatakan, pemerintah tak ingin banyak petambak kehilangan pekerjaan karena larangan ekspor benih lobster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com