Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Akan Rombak Jajaran Direksi PT KAI

Kompas.com - 16/12/2019, 20:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merombak susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Perombakan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Ada pergantian di direksi di KAI. Pergantiannya enggak banyak,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Arya menjelaskan, perombakan itu dilakukan agar kinerja PT KAI semakin baik ke depannya. Menurut dia, tak akan ada orang baru yang masuk ke jajaran direksi PT KAI.

Baca juga: Tingkatkan Penetrasi Aplikasi Digital, KAI Genjot Layanan Bagasi Sepeda

“Enggak ada orang luar masuk ke dalam jadi internalnya saja. Karena menyesuaikan latar belakang direksi yang ada dan menempatkan ke tempat yang benar,” kata Arya.

Namun, Arya belum mau mengungkapkan kapan perombakan itu akan dilakukan. Dia hanya mengatakan perombakan itu akan dilakukan secepatnya.

Ngapain lama-lama. Mudah-mudahan tahun ini,” ucap dia.

Adapun saat ini susunan direksi PT KAI yang saat ini masih menjabat adalah sebagai berikut:

- Direktur Utama: Edi Sukmoro

- Direktur Niaga: Dody Budiawan

- Direktur Operasi: Apriyono Wedi Chresnanto

- Direktor Pengelolaan Prasarana: Awan Hermawan Purwadinata

- Direktur Pengelolaan Sarana: Azahari

- Direktur Keselamatan dan Keamanan: John Robertho

- Direktur SDM dan Umum: Ruli Adi

- Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha: Amrozi Hamidi

- Direktur Keuangan: Didiek Hartantyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com