JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan perusahaan-perusahaan pelat merah fokus menggarap bisnis intinya.
Misalnya, Erick tak ingin lagi ada perusahaan minyak dan gas memiliki anak usaha yang bergerak di sektor pendidikan.
“Pak Erick meminta supaya BUMN berikan CSR untuk pendidikan 30 persen. (Tapi hal itu) bukan berarti membuka pendidikan formal, nanti kualitasnya tidak sesuai standar,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin (16/12/2019).
Arya menambahkan, lebih baik perusahaan BUMN menggandeng pihak universitas dalam pengelolaan anak usaha di bidang pendidikannya itu.
Baca juga: Erick Thohir Akan Rombak Jajaran Direksi PT KAI
Dengan begitu, perusahaan BUMN tersebut akan lebih fokus mengembangkan bisnisnya sesuai dalam bidangnya.
“Kerja sama saja dengan universitas, misalnya Pertamina dengan ITB atau PLN dengan IT . Supaya semua masuk ke core bisnis. Coba dipikirkan agar dikelola dengan baik biar lebih profesional,” kata Arya.
Arya mengaku pihaknya tengah memikirkan bagaimana skema kerja sama yang baik antara perusahaan-perusahaan plat merah dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia.
Bisa saja nantinya, bisnis pendidikan yang dimiliki perusahaan BUMN diserahkan pengelolaannya ke pihak universitas.
“Nanti dilihat kerja samanya. Kalau dia dipegang sama UI, berarti dikelola sama mereka. Ke depannya enggak gampang lagi bikin anak usaha seperti itu,” ucap dia.
Baca juga: Erick Thohir Terima Laporan soal Dugaan Penyelewengan Dana CSR Garuda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.