Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diproyeksikan Bergerak Melemah Sepanjang Hari

Kompas.com - 18/12/2019, 09:24 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot pada Rabu (18/12/2019) kembali mengalami pelemahan tipis.

Rupiah dibuka pada level Rp 13.999 per dollar AS, melemah tipis 2 poin atau 0,02 persen dibanding penutupan Selasa Rp 13.997 per dollar AS.

Ekonom bank Permata, Josua Pardede mengatakan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak stabil. Hal ini didorong oleh sentimen internal, penantian keputusan suku bunga acuan BI.

"BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI7RR di level 5 persen dengan mempertimbangkan ekspektasi inflasi yang cenderung terkendali dalam jangka pendek, maka pergerakan nilai tukar rupiah akan cenderung stabil," kata Josua kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut dorongan eksternal berupa rilis data manufaktur dan perumahan AS yang lebih baik dari ekapektasi sekaligus mendorong penguatan dollar AS.

"Semalam data manufaktur dan perumahan AS lebih bagus dari ekspektasi, ini yang mendorong menguatnya yield obligasi pemerintah AS. Ini juga berpotensi mendorong pelemahan rupiah terhadap dollar AS," ujar Ariston.

Rilis data ekonomi AS untuk November 2019 malam tadi menunjukkan penjualan perumahan baru di AS meningkat sebesar 32 persen, output manufaktur naik 1,1 persen. Izin bangunan juga naik ke level tertinggi yakni 1,4 persen .

Sementara itu pelemahan rupiah juga terjadi akibat keberlanjutan optimisme pasar yang didukung faktor perjanjian perdagangan AS-China serta penetapan suku bunga The Fed yang dovish.

Josua memproyeksikan rupihah akan bergerak pad kisaran Rp 13.990 per dollar AS sampai Rp 14.035 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com