Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Benih Lobster Tak Dibudidaya Saja? Ini Kendalanya Kata KKP

Kompas.com - 19/12/2019, 08:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku tak akan mundur untuk mengkaji wacana eskpor lobster ke Vietnam.

Wacana itu menuai pro dan kontra, banyak yang menyarankan lebih baik lobster dibudidaya di dalam negeri dan ekspor saat sudah dewasa sehingga harganya lebih tinggi.

Namun Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengungkapkan, ada berbagai hal yang membuat budidaya lobster sulit dikembangkan dan tak optimal di Indonesia.

Baca juga: Edhy soal Ekspor Benih Lobster: Saya Tidak Akan Mundur

Pertama, soal tempat. Ia menyebut selama ini budidaya lobster masih bercampur dengan budidaya ikan.

"Kalau secara teknologi kita enggak kalah. Tapi kalau Vietnam itu secara masif di dalam satu kawasan. Kalau kita ini kan bercampur juga dengan kerapu dan budidaya yang lain. Jadinya (budidaya lobster) sebagai sambilan," kata Slamet di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Kedua, soal pakan. Slamet menuturkan, sulitnya budidaya lobster di dalam negeri juga terjadi karena belum adanya pakan yang sesuai untuk lobster.

Sejauh ini, pakan lobster masih menggunakan ikan rucah yang gizinya terbatas.

Baca juga: Bantah Edhy, Susi Pamer Data Ekspor Lobster RI Meningkat Sejak 2016


Ke depan kata dia, perlu ada penelitian lebih lanjut soal pakan lobster. Alih-alih ikan rucah, pakan ikan bisa bergantung kepada pelet yang bahan bakunya berasal dari nabati.

"Kendalanya adalah pakan yang sesuai untuk lobster walaupun di beberapa tempat sudah ditemukan," kata dia.

Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Diminta Hentikan Wacana Ekspor Benih Lobster

"Dengan pelet bisa diramu dengan gizi yang dibutuhkan lobster. kalau ikan sendiri kan gizinya terbatas pada itu, belum tentu cocok untuk lobster," sambung Slamet.

Ketiga, Indonesia juga belum menguasai pembiakan artificial (artificial breeding). Pembiakan lobster sepenuhnya masih mengandalkan alam yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.

"Artificial breeding itu belum. Yang ada itu adalah masih telur yang dibawa induk dari alam. Dan perkawinan juga belum," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Ribut Lobster, Bela Susi atau Edhy?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com