Namun demikian, masih ada kemungkinan pemangkasan pekerja di antara rantai pasokan Boeing, yang dapat merugikan belanja konsumen dan membebani pertumbuhan ekonomi.
Namun, jika Boeing melanjutkan produksi setelah kuartal pertama 2020, para ekonom menilai dampak dari penghentian produksi hanya bersifat sementara.
Baca juga: Milenial, Kini Pengajuan KPR Bisa Lewat Aplikasi Mobile
"Yang penting, hambatan yang diharapkan dari Boeing harus sementara," kata Juneau dan Meyer. Karena itu tidak secara material mengubah prospek pertumbuhan atau kebijakan moneter 2020," kata dia.
Federal Reserve memang memangkas suku bunganya tiga kali tahun ini untuk mendorong pertumbuhan.
Jika hambatan Boeing terhadap perekonomian hanya sementara seperti yang diharapkan, bank sentral tidak perlu memikirkan ulang strategi moneternya, sehingga begitu produksi 737 Max dilanjutkan, Boeing dibarapkan kembali memberi dorongan bagi ekonomi AS.
Baca juga: Shopee Tebar Promo Akhir dan Awal Tahun, Ada Cashback 100 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.