Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Gaya Hidup Milenial, BTN Bakal Perluas Layanan

Kompas.com - 19/12/2019, 14:13 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendukung gaya hidup milenial yang serba praktis, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan memperluas strategi digital.

Hal ini dilakukan dengan menggandeng perusahaan fintech dan startup.

"Payment itu bagian dari strategi digital, ke depan kita ada LinkAja yang bisa mewakili payment-nya. Di luar itu juga ada koneksi dengan fintech dan startup lain," kata Direktur Operation, IT dan Digital Banking BTN Andi Nirwoto di SCBD, Jakarta Rabu (18/12/2019).

Dalam mendukung industri 4.0, sistem digital BTN akan menyesuaikan kebutuhan konsumennya. Misalkan, dengan meluncurkan BTN Properti Mobile untuk mendukung KPR milenial.

Baca juga: Milenial, Kini Pengajuan KPR Bisa Lewat Aplikasi Mobile

"Jadi kalau bicara industri 4.0 kita baru meluncurkan BTN Properti Mobile yang tak terpisahkan dalam teknologi. Kedepan, teknologi harus bisa menjawab kebutuhan customer dengan cepat dan tetap," ungkapnya.

Di sisi lain, BTN akan meningkatkan sistem pendanaan yang didukung dengan digitalisasi produk berbasis teknologi. Andi menilai dana pihak ketiga BTN masih kurang, sementara khusus pembiayaan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) cukup kuat.

"Kita juga akan memperkuat funding kita. Memang yang kita belum kuat itu di funding masih agak tertinggal , tapi kita kuat di lending KPR," tambahnya.

Dengan digitalisasi, maka transaksi pendanaan akan terus didorong dalam bentuk tabungan dan giro.

"Industri teknologi digital akan mempermudah nasabah yang eksisting dan juga mempermudah akuisisi produk-produk yang berbasis tabungan dan giro," ungkapnya.

Baca juga: BTN Tak Akan Tambah Kantor Cabang dan ATM Pada 2020, Kenapa?

"BTN itu punya cukup aset yang kuat yaitu provider yang dapat digunakan kaum milenial. Itu kalau enggak salah BTN memberikan di atas 50 persen untuk milenial itu yang akan dikembangkan," ungkap Andi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com