JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Kamis (19/12/2019) kembali mengalami penguatan tipis.
Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup menguat tipis Rp 13.985 per dollar AS atau memguat 3 poin sebesar 0,02 persen dibanding penutupan Rabu Rp 13.988 per dollar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan hal ini terdorong oleh sentimen kabar pemakzulan presiden AS Donald Trump, dimana Trump dikabarkan tak akan dipecat oleh senat AS.
"Kabar pemakzulan Presiden Trump kelihatannya tidak berpengaruh ke rupiah karena kemungkinan besar Senat AS yang dikuasai Republik tidak akan mengeluarkan keputusan pemecatan," kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Trump Dimakzulkan, Sri Mulyani Sebut RI Harus Waspada
Sementara itu mata uang AS terlihat tertekan terhadap mata uang euro sebesar 0,16 persen atau level 1,113 per dollar AS. Dollar AS juga melemah terhadap poundsterling sebesar 0,18 persen pada level 1,310 per dollar AS.
Ariston mengatakan, keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan juga tidak terlalu berpengaruh ke rupiah hari ini.
"Rupiah masih bergerak di kisaran sama, sedikit menguat dibandingkan penutupan kemarin. Kisaran pergerakan juga tipis," jelasnya.
Ariston menilai, kesepakatan dagang yang belum jelas masih menyebabkan rupiah bergerak tipis. Namun optimisme penandatanganan kesepakatan akan berlangsung di awal Januari 2020 memberi support ke rupiah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.