Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN: Direksi Baru Antam Memiliki Kecepatan Eksekusi

Kompas.com - 20/12/2019, 05:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi dan komisaris PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Kamis (19/12/2019).

Dalam RUPSLB memutuskan adanya pergantian meliputi posisi komisaris utama dari Fachrul Razi yang kini menjadi Menteri Agama digantikan Agus Surya Bakti.

Selain posisi komisaris utama, tiga direksi juga mengalami perubahan seperti posisi Direktur Utama dari Arie Prabowo Ariotedjo menjadi Dana Amin, Direktur Keuangan Dimas Wikan Pramudhito digantikan Anton Herdianto yang juga masih menjabat sebagai Kepala Direktorat Keuangan Operasional Inalum, serta Risono sebagai Direktur Pengembangan Usaha Antam menggantikan Sutrsino S Tatetdagat.

Baca juga: Antam Apresiasi Langkah Pemerintah Ubah Royalti Nikel

Direksi yang baru memiliki kemampuan dan kecepatan eksekusi. Pak Dana Amin yang sebelumnya adalah Executive Advisor di MIND ID sudah memahami kondisi Grup secara keseluruhan dan tantangan yang sedang dihadapi Antam,” ujar Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Budi menambahkan, kombinasi dari Dana selaku Dirut, Anton selaku Dirkeu dan Risono selaku Direktur Pengembangan Antam akan mampu menghadapi tantangan yang sedang dihadapi perusahaan tersebut.

“Kombinasi dari tiga orang ini dan Direksi yang ada diharapkan mempercepat eksekusi proyek-proyek tersebut,” kata Budi.

Budi pun berterima kasih kepada jajaran direksi dan komisaris Antam yang lama. Menurut dia, mereka juga memiliki peran dalam memajukan Antam.

“Kami mengapresiasi semua hasil kerja Direksi lama yang dipimpin oleh Pak Arie Ariotedjo, banyak hal yang baik yang sudah dilakukan oleh Pak Arie dan team di masa kerjanya,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com