Sementara untuk penerimaan kepabeanan secara keseluruhan hingga November 2019 mencapai Rp 176,3 triliun atau tumbuh 6,94 persen.
"Kalau kita lihat kemarin dari sisi penerimaan negara Bea Cukai telah mencapai target 2019, namun untuk bea masuk dan bea keluar menggambarkan tantangan ekonomi kita," ujar Sri Mulyani.
Sebab kata dia, ekspor dan impor Indonesia sama-sama melemah. Sementara di sisi lain, Indonesia juga di hadapkan pada serbuan barang impor ilegal.
Baca juga: Erick Thohir: Sarinah akan Dijadikan Pusat UMKM
Adapun untuk otoritas perpajakan, Sri Mulyani meminta sinergi untuk menggenjot penerimaan di akhir tahun.
Masing-masing pihak diharapkan bisa melakukan audit dan investigasi gabungan agar mendapatkan kepastian baik dari sisi wajib pajak, maupun agar otoritas pajak bisa mengukur kemampuan perolehan perpajakan hingga akhir tahun.
"Pejabat pusat, kantor wilayah, dari faktor pelayanan harus ditingkatkan. Baik didukung dari sistem data dan joint audit dan joint investigasi," ucap Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani Dukung Upaya Erick Thohir Bersih-bersih BUMN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.