Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2019: Gebrakan Erick Thohir di BUMN

Kompas.com - 23/12/2019, 07:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di 2019, terjadi perombakan besar-besaran di tubuh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perombakan itu dimulai dari masuknya Erick Thohir menjadi Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno pada 23 Oktober 2019.

Usai dilantik Presiden Joko Widodo, Erick mengatakan akan langsung melakukan ‘bersih-bersih’ di tubuh Kementerian BUMN.

“Saya background-nya swasta, alhamdulillah Allah telah berikan suatu yang lebih buat saya, ya mungkin sudah waktunya saya juga bersih-bersih (BUMN),” ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).

Rupanya, perkataan pria 49 tahun itu bukan isapan jempol belaka. Kompas.com merangkum sejumlah gebarakan Erick Thohir di Kementerian BUMN yang terjadi di 2019:

1. Copot Pejabat Eselon I era Rini Soemarno

Langkah pertama yang diambil Erick, yakni dengan mencopot enam deputi dan satu sekertaris Kementerian BUMN di era Rini Soemarno.

Ketujuh pejabat eselon satu yang dicopot mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu, yakni sebagai berikut:

* Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura II

* Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra menjadi Wadirut Pelindo 2

* Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjadi Dirut Barata

* Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro menjadi Wadirut Pegadaian

* Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro menjadi Wadirut Danareksa atau Dirut Danareksa Sekuritas

* Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo menjadi Wadirut Bulog

* Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro menjadi Wadirut Pupuk Indonesia

Langkah tersebut diambil Erick dalam rangka merampingkan struktur deputi di Kementerian BUMN. Di era Rini, terdapat enam posisi deputi, Nantinya, Erick akan memangkasnya menjadi hanya tiga orang deputi dan satu sekertaris kementerian.

Namun, hingga di penghujung Desember 2019 ini Erick belum mengumumkan siapa saja sosok yang akan mengisi empat posisi tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Sapu Bersih Seluruh Eselon I Kementerian BUMN

2. Rombak jajaran direksi dan komisaris Pertamina

Belum genap sebulan menjabat, Erick langsung menggegerkan publik. Dia langsung melakukan perombakan di perusahaan-perusahaan BUMN.

Perusahaan plat merah yang pertama dia sasar, yakni PT Pertamina (Persero). Tak tanggung-tanggung, Erick mengangkat Basuki Tjahaja Purnomo alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Erick juga menunjuk Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.

Selain mengangkat Ahok dan Budi Gunadi Sadikin, Erick juga mengangkat mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina. Sri Martini menggantikan pejabat sebelumnya, Pahala N Mansury.

Baca juga: Ahok Jadi Komut Pertamina, Angin Segar untuk Para Direksi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com