Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Barang, Warren Buffett Berikan Saham sebagai Kado Akhir Tahun

Kompas.com - 24/12/2019, 13:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK,  KOMPAS.com - Miliarder Warren Buffett memiliki cara unik untuk membagikan kado saat Natal dan tahun baru. Salah satunya adalah dengan memberikan saham perusahaan yang dibelinya.

Hal ini diungkapkan oleh Mary, mantan menantu perempuan Buffett. Mary mengatakan, saat awal-awal menjadi bagian keluarga Buffet, Buffet mengirimkan sebuah amplop. Ia kaget karena dalam amplop tersebut berisi dokumen mengenai saham Coca-Cola yang baru saja dibeli Buffet.

"Suatu musim, ada sebuah amplop berisi surat darinya, alih-alih uang tunai, Buffet memberi kami saham senilai 10.000 dollar AS di perusahaan Coca-Cola yang baru dia beli," kata Mary, seperti dilansir CNBC, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Ini Cara Warren Buffett dalam Memilih Saham

Mary mengatakan, dalam surat itu, Buffett memberi tahu setiap anggota keluarga bahwa mereka bisa menguangkan atau menyimpan saham darinya.

“Saya pikir, (saham ini) bernilai lebih dari 10.000 dollar AS, jadi saya menyimpannya, dan terus naik,"katanya.

Buffett bukan satu-satunya milirder yang memberikan kado liburan tahun baru berbentuk saham. Pada tahun 2017 lalu, Kanye West memberi Kim Kardashian West saham senilai lebih dari 100.000 dollar AS di perusahaan besar seperti Apple, Amazon, dan Disney.

Di Instagram-nya, Kardashian West mengungkapkan hadiah itu termasuk 920 saham Disney dan sekitar 995 saham di Adidas.

Warren Buffett merupakan CEO Berkshire Hathaway yang telah membangun kekayaannya dengan kecerdasan strateginya. Ia juga dengan hati-hati memutuskan bagaimana cara membelanjakan dan menginvestasikan uangnya.

Tapi tampaknya, Buffet juga strategis ketika memberikan kado tahun baru untuk keluarganya.

Baca juga: Warren Buffett : Prediksi Pasar Saham Jangka Pendek adalah Racun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com