Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Pekan Terakhir

Kompas.com - 24/12/2019, 16:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas menguat ke level tertinggi dalam delapan pekan terakhir. Selasa (24/12/2019) pukul 15.40 WIB, harga emas spot berada di 1.490,82 dollar AS per ons troi, naik 0,34 persen dari 1.485,79 dollar AS per ons troi pada penutupan perdagangan kemarin. Harga emas menyentuh level tertinggi sejak 31 Oktober 2019.

Salah satu pemicunya adalah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menurun. Data pesanan baru barang modal AS hanya bergerak tipis pada bulan November. Bahkan, pengiriman barang modal ini cenderung turun.

Data tersebut menunjukkan potensi penurunan investasi bisnis yang bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi kuartal keempat ini.

Baca juga: Generasi Milenial Perlu Investasi Emas, Ini Alasannya

"Data ekonomi AS yang lebih lemah bermunculan sehingga ada kekhawatiran bahwa tarif impor yang berlaku saat ini akan tetap memberatkan ekonomi AS tahun depan," kata Stephen Innes, market strategist AxiTrader kepada Reuters.

Kanada pun turut mengungkit harga emas dengan angka ekonomi yang kontraksi 0,1% pada bulan Oktober. Ini adalah penurunan bulanan pertama sejak Februari 2019. Penurunan terjadi sebagian karena mogok kerja sektor otomotif yang menghantam sektor manufaktur.

"Kita belum 100 persen merampungkan kesepakatan fase satu karena belum ditandatangani. Lalu kita akan bergerak ke fase dua yang belum jelas soal apa," imbuh Innes.

Harga emas mencatat kenaikan terbesar sejak 2010. Sepanjang tahun ini, harga logam mulia tersebut sudah naik 16 persen, terutama karena kenaikan tarif saat perang dagang AS-China memanas. (Wahyu Tri Rahmawati)

Baca juga: Rekam Jejak Zulkifli Zaini, Gagal Jadi Ketua OJK, Berlabuh di PLN

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga emas menyentuh level tertinggi dalam dua bulan terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com