Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya, Menhub Kerahkan KNKT

Kompas.com - 25/12/2019, 14:30 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mengerahkan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk mencari penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) malam.

"Kami sudah melakukan upaya insentif dengan menugaskan beberapa staff dari Dirjen Darat, terutama dari KNKT," ujar Budi saat ditemui di kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Budi juga menjelaskan pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan memberikan sanksi atau tidak terhadap Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya, yang membawa penumpang di Pagar Alam tersebut.

Namun, jika memang terbukti PO tersebut tidak melakukan ramp check dan bus yang digunakan tak layak jalan, maka bisa dilakukan tindakan hukum.

Baca juga: YLKI Desak Kepolisian dan Kemenhub Usut Tuntas Kecelakaan Bus Sriwijaya

"Kalau memang mobil itu tidak di ramp check, ada suatu law enforcement yang tegas, mereka harus diatur," tutur Budi.

Sebagai informasi sampai dengan Rabu (25/12/2019), data terakhir menunjukkan 31 orang meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, kendaraan yang membawa lebih dari 50 penumpang tersebut melaju dari arah Kota Bengkulu yang mengarah ke Palembang.

Bus berangkat kurang lebih pukul 14.00 WIB dari pool. Saat melewati TKP tikungan Lematang Indah KM 9 kota Pagar Alam, mobil melaju dengan kecepatan tinggi menabrak dinding pembatas sehingga masuk ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah aliran sungai Lematang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com