Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Buka Lowongan Magang di Indonesia, Minat?

Kompas.com - 26/12/2019, 17:03 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ByteDance selaku pemilik aplikasi media sosial TikTok membuka lowongan magang untuk posisi Community Activation Internship di Jakarta.

Seperti dikutip dari akun resmi Tiktok di Linkedin, Jakarta, Kamis (26/12/2019), posisi tersebut memiliki dua tugas.

Pertama, untuk membangun jejaring dan kedua mengelola para kreator TikTok meningkatkan kontribusi melalui aplikasi (online) maupun di even-even (offline).

Baca juga: Berkat TikTok, Zhang Yi Ming Jadi Miliarder di Usia 35 Tahun

Nantinya, tenaga magang juga akan ditugaskan untuk mengeksekusi seluruh kegiatan offline serta mengawasi partisipasi para kreator di even tersebut.

Selain itu, para tenaga magang juga memonitor dampak dari even offline tersebut secara online.

Tenaga magang juga bertugas merencanakan serta mengimplemntasikan topik dari kampanye mingguan di sosial media, sekaligus mengeksekusi dengan analisis data terkait.

Baca juga: 2020, Pemerintah Buka Peluang Impor Daging Sapi dan Kerbau

Tugas lainnya adalah mengelola sosial media Tiktok secara harian agar bisa memperkuat hubungan dengan para pengguna dan regulator.

Untuk mendaftar lowongan tersebut, Anda bisa langsung membuka profil resmi Tiktok di LinkedIn dan mengisi beberapa persyaratan seperti alaman email, kontak yang bisa dihubungi serta resume terbaru.

Untuk bisa melamar lowongan magang di posisi tersebut, beberapa persyaratan yang dibutuhkan sebagai berikut:

Baca juga: Perumnas Buka Lowongan Kerja, Tertarik?

1. Terbuka untuk mahasiswa

2. Bersedia bekerja secara harian

3. Memiliki passion di bidang aplikasi hiburan

4. Bersedia bekerja di lingkungan kerja yang kolaboratif, serta secara proaktif bekerja dalam tim

5. Diprioritaskan bagi yang memiliki pengalaman di bidang komunikasi

Baca juga: Milenial, Kini Beli Rumah Subsidi Bisa Lewat Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com