JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Kamis (26/12/2019) kembali mengalami penguatan signifikan.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.958 per dollar AS atau menguat 21 poin sebesar 0,15 persen dibandingkan penutupan Senin lalu Rp 13.979 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah sore ini terdorong dari sentimen positif penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan bursa saham sore ini.
"Rupiah menguat mengikuti penguatan bursa saham Indonesia dan juga Asia," kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Rupiah Pagi Menguat ke Level Rp 13.975 Per Dollar AS
Melansir RTI, IHSG ditutup sore ini pada level 6.319 atau menguat 13,53 poin sebesar 0,21 persen dibandigkan penutupan Senin, yakni pada level 6.313.
Ariston juga menyebut penguatan rupiah diakibatkan karena optimisme kesepakatan dagang antara AS dan China.
"Optimisme kesepakatan AS-China akan ditandatangani awal Januari tahun depan menjadi sentimen positif yang mendukung penguatan aset berisiko di pasar Asia," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.