Biayai Proyek Strategis Nasional, Pemerintah Incar Dana Asing

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berencana membidik dana asing untuk membiayai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, pembidikan dana asing akan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sehingga menambah porsi pembiayaan swasta.

Sebagai informasi, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah mengandalkan investasi swasta dengan porsi sebesar 42 persen. Sehingga modal pembangunan infrastruktur tak sepenuhnya mengandalkan APBN.

"Kita harus mendorong akses pembiayaan infrastruktur yang lebih luas. Ini bagaimana caranya agar swasta ikut. Jangan hanya bergantung pada BUMN. Coba kita cari alternatifnya seperti apa karena banyak potensi," kata Wahyu di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Pemerintah Seleksi 82 Usulan untuk Proyek Strategis Nasional

Dia optimistis pendanaan swasta untuk PSN semakin meningkat setiap tahun.

KPPIP memprediksi, investasi swasta akan meningkat 10 kali lipat lebih besar pada 2020-2024 dibanding saat ini. Potensi pembiayaan bisa mencapai Rp 1.400 triliun pada 2024.

Adapun swasta asing ini dipilih guna menopang pendanaan yang lebih moncer mengingat modal perbankan dalam negeri yang menjadi sasaran pemain lokal sudah banyak dipakai BUMN. Meski demikian, KPPIP tak menutup kemungkinan bergabungnya swasta lokal.

"Bukan hanya swasta lokal (untuk bangun PSN). Karena sumber pendanaannya adalah melalui perbankan lokal tapi dananya juga sudah dipakai oleh BUMN yang bangun. Oleh karena itu kita mendorong KPBU dengan pemain luar supaya dia bawa uang," tutur Wahyu.

Sementara itu untuk mendorong masuknya pemain swasta, perlu adanya tingkat kemudahan berusaha yang lebih baik dan kualitas SDM yang mumpuni.

"Ini perlu sekali saat kita mengundang swasta asing maupun lokal sehingga terlihat kepastian di depan," tutur dia.

Adapun hingga akhir 2019 KPPIP kembali merampungkan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi Rp 165,3 triliun pada 2019. Secara kumulatif sejak 2016 hingga Desember 2019, KPPIP telah merampungkan 92 PSN dengan total nilai investasi Rp 467,4 triliun.

Baca juga: Tahun Ini, Pemerintah Rampungkan 30 Proyek Strategis Nasional