Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Mau Bangun Bandara Baru di Fakfak

Kompas.com - 28/12/2019, 09:13 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan berenana membangun bandara baru di Fakfak, Papua Barat.

Hal tersebut dilakukan usai Pemerintah Kabupaten Fakfak menghibahkan tanah kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

“Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam meningkatkan perkembangan transportasi, khususnya transportasi udara di Wilayah Papua Barat,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2019).

Baca juga: AP I Kelola Bandara Sentani Mulai 1 Januari 2020

Pemerintah Kabupaten Fakfak menghibahkan tanah yang terletak di Kampung Siboru, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, seluas 700.000 m2 yang akan dipergunakan untuk pembangunan Bandara Baru di Siboru.

“Pelaksanaan hibah tanah dapat mendukung percepatan pembangunan bandar udara dan merupakan langkah tertib administrasi guna mendukung pelaksanaan anggaran yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” kata Polana.

Pembangunan Bandar Udara Baru di  Siboru – Fakfak ditujukan guna membangun simpul jaringan transportasi, pintu gerbang perekonomian, serta penunjang kegiatan ekonomi dan perdagangan di Wilayah Papua Barat.

Baca juga: Garuda Indonesia Siapkan Beasiswa Pilot untuk Putra-Putri asal Papua

Saat ini, Kabupaten Fakfak terdapat UPBU Torea-Fakfak sebagai salah satu akses dari dan ke Fakfak. Bandar Udara Torea diterbangi pesawat jenis ATR 72 dan hanya memiliki panjang runway 1200 x 30 m, apron 70 x 120 m dan lebar taxiway 19 meter.

“Diharapkan, Pembangunan Bandar Udara di Siboru – Fakfak dapat dilaksanakan sepenuhnya sesuai standar yang mengacu pada  peraturan perundang-undangan guna terciptanya penyelenggaraan  penerbangan yang aman,nyaman dan selamat,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com