Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Miliarder Dunia yang Jadi Politisi, Ada Nama Hary Tanoe

Kompas.com - 29/12/2019, 13:04 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016 yang menjadikannya presiden miliarder pertama dalam sejarah Amerika, selama dekade terakhir, puluhan miliarder mencalonkan diri untuk jabatan publik dalam pemilihan umum di seluruh dunia.

Seperti dikutip Kontan.co.id dari Forbes, selain Trump, saat ini ada dua negara lain dengan seorang miliarder di pucuk pimpinan.

Presiden Chile dan investor miliarder Sebastián Piñera, yang menjabat sejak tahun lalu, berada di posisi kedua setelah masa jabatan empat tahun sebelumnya berakhir pada 2014.

Baca juga: Ini Daftar Miliarder Dunia Paling Untung dan Buntung di Tahun 2019

Republik Ceko juga dipimpin miliarder. Perdana Menteri Ceko Andrej Babiš, merupakan pebisnis sektor pertanian yang memenangkan kursi perdana menteri pada tahun 2017.

Forbes memperkirakan kekayaan bersih Babis mencapai 3,6 miliar dollar AS yang menjadikannya pemimpin negara terkaya di dunia, mengalahkan kekayaan Trump yang senilai 3,1 miliar dollar AS.

Namun memiliki harta miliaran dolar tidak selalu menjamin kemenangan. Di Ukraina, "raja cokelat" Petro Poroshenko memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2014. Saat itu Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai 1,3 miliar dollar AS.

Baca juga: Tarif Listrik 900 VA Batal Naik Tahun Depan

Namun pada pemilihan tahun ini. Poroshenko kalah dari komedian Volodymyr Zelensky. Di Rusia, salah satu pemilik Brooklyn Nets, Mikhail Prokhorov, hanya mengumpulkan 8 persen suara dalam upayanya untuk menggeser Vladimir pada tahun 2012 silam.

Pendiri Foxconn, Terry Gou, juga gagal melenggang ke kompetisi kursi presiden Taiwan. Miliarder Taiwan itu hanya menempati urutan kedua dalam pemilihan pendahuluan presiden 2019 untuk partai oposisi Taiwan, Kuomintang Party.

Tidak setiap miliarder mencari jabatan tertinggi di negerinya. Banyak yang memperebutkan kursi di parlemen.

Contohnya, pengusaha baja India, Savitri Jindal duduk di badan legislatif negara bagian India Haryana dari 2005 hingga 2014 dan memiliki kekayaan bersih 6,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Ini Daftar Miliarder yang Jumlah Hartanya Meningkat Paling Pesat dalam 10 Tahun

Ada juga Chung Mong-Joon Korea Selatan yang memiliki kekayaan bersih 1,2 miliar dollar AS, keturunan pendiri almarhum Hyundai yang menghabiskan lebih dari dua dekade di parlemen sebelum mengundurkan diri pada 2014 setelah gagal mencalonkan diri sebagai walikota Seoul.

Dari Indonesia, yang masuk daftar adalah pengusaha media, Hary Tanoesoedibjo. Kekayaan bersihnya 1 miliar dollar AS. Sumber kekayaan berasal dari perusahaan media.

Berikut 5 daftar miliarder saat ini dan mantan miliarder yang memasuki dunia politik dalam dekade terakhir. Peringkat berdasarkan jumlah kekayaan bersih.

1. Michael Bloomberg

Kekayaan bersih: 56,1 miliar dollar AS
Sumber kekayaan: Bloomberg LP
Posisi: Walikota New York City (2002-2013), Sekarang maju menjadi kandidat Presiden AS lewat Partai Demokrat.

Baca juga: Ini 10 Negara yang Beri Upah Per Jam Tertinggi di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com